BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Upaya untuk menjaga kontinuitas
perusahaan, baik multi nasional maupun perusahaan asing dapat berkembang dengan
baik maka pemerintah mengambil langkah-langkah dalam hal pengembangan dan
pengawasan terhadap kegiatan perusahaan. Pengaruh standardisasi yang mempunyai
peranan adalah kemampuan manajemen yang dimiliki perusahaan seperti faktor
lingkungan usaha yang sering sulit dikendalikan oleh perusahaan, struktur
distribusi segi budaya sosial dan etika serta persaingan dalam memasarkan hasil
produk..
Salah satu yang perlu diperhatikan
perusahaan untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan yaitu pengendalian
kualitas produksi. Maju mundurnya suatu perusahaan, baik ditinjau dari
penekanan biaya produksi dan daya saing serta penyesuaian dengan konsumen
tergantung dan kualitas barang yang dihasilkan.
Mempertahankan hasil produksi yang
berkualitas dan bermutu, dengan mempunyai standardisasi biaya yang telah
ditetapkan untuk mempertahankan total quality control. Hal inilah penulis
tertarik memilih judul pada perusahaan, karena produksi gula pasir agak warna
kuning dibandingkan dengan gula impor, sehingga
untuk memperoleh pengakuan dari konsumen (langganan) telah ditentukan
produk berkualitas untuk mengkompensasikan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk
memproduksi barang dan jasa sesuai dengan bidang perusahaan.
PTP. XIV Pabrik Gula Camming Kabupaten
Bone penting untuk mempertahankan kualitas
produksi (quality control) dengan menggunakan biaya standardisasi yang
efisien dan efektif. Keadaan ini merupakan suatu hal yang wajar, karena
perusahaan adalah organisasi yang usahanya untuk mencapai kemakmuran.
Perusahaan harus berusaha agar tetap memenuhi fungsinya dalam menunjang
perkembangan dan kesuksesan menghadapi persaingan dengan perusahaan yang
sejenis. Mencapai hal tersebut perlu adanya pengendalian kualitas, sehigga
tetap diterima oleh konsumen dan merasa puas..
Sehubungan usaha tersebut, maka perhatian
utama perusahaan pada umumnya dititik beratkan pada standardisasi biaya dalam
proses produksi dalam hubungan dengan quality control (pengendalian mutu) hasil
produksi yang dihasilkan, karena biaya-biaya
yang dikeluarkan relevan dengan hasil produksinya.
Biaya total ataupun biaya per unit harus diketahui
untuk menentukan harga jual. Besarnya keuntungan atau kerugian, dapat juga
diketahui, sebab tiap-tiap transaksi perusahaan selalu membandingkan biaya
(cost) yang disertai dengan pengawasan
pada saat berproduksi.
Seorang pengusaha adalah lebih mudah
untuk menghitung harga pokok barang dari proses produksi, sebab perhitungan
biaya bagi produsen menurut proses produksi sampai barang itu dipasarkan. Bagi
produsen, harga pokok merupakan salah satu masalah yang penting dan cukup ruwet
untuk dipecahkan.
Untuk mencapai laba tidak hanya
dipengaruhi oleh satu faktor saja melainkan beberapa faktor yang turut
menentukan besar kecilnya laba yang dicapai dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu
harga jual produk, biaya dan volume penjualan. Baya menentukan harga jual
produk untuk mencapai tingkat laba yang dikehendaki, harga jual mempengaruhi
volume penjualan, sedangkan penjualan secara langsung mempengaruhi volume
produksi dan volume penjualan mempengaruhi biaya. Ketiga faktor tersebut
berkaitan satu sama lain.
Dalam perencanaan laba hubungan antar
biaya, volume dan laba memegang peranan yang sangat penting sehingga dalam
pemilihan alternatif tindakan dan perumusan kebijakan untuk masa yang akan
datang memerlukan informasi untuk memilih berbagai macam kemungkinan yang
berkaitan pada laba yang akan datang.
Berdasarkan uraian tersebut penulis
memilih perusahaan PTP. XIV Pabrik Gula Camming Kabupaten Bone sebagai obyek
penelitian dengan mengangkat judul “Pengaruh Standardisasi Biaya Produksi
Terhadap Total Quality Control Pada PTP. XIV Pabrik Gula Camming Kabupaten
Bone”, mengingat dewasa ini sektor industri merupakan sektor yang mendapat
perhatian di samping sektor pertanian.
B Masalah Pokok
Berdasarkan latar
belakang, maka yang menjadi masalah pokok dalam pembahasan ini adalah,
“bagaimana standardisasi biaya produksi yang dilakukan perusahaan terhadap
peningkatan quality control pada pabrik Gula Camming Kabupaten Bone”.
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
adalah :
Dengan tujuan dari
penelitian ini adalah untuk
mengetahui standardisasi
biaya produksi
terhadap peningkatan total quality control pada perusahaan
2. Kegunaan penelitian
:
1. Bahan masukan atau sumbangan pikiran kepada pimpinan perusahaan
dalam hal penentuan
harga pokok produksi.
2. Bahan pustaka bagi yang ingin mengadakan penelitian
lanjutan untuk obyek yang sama.
MARI BELAJAR DAN BERBAGI
BERSAMA #Andiwani.blogspot.com
Need help or explanation contact 085 341 081 000
PIN BB 5D9B809A
BERSAMA #Andiwani.blogspot.com
Need help or explanation contact 085 341 081 000
PIN BB 5D9B809A
0 Komentar untuk "Pengaruh Standardisasi Biaya Produksi Terhadap Total Quality Control Pada PTP. XIV Pabrik Gula Camming Kabupaten Bone"