I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Upaya pembangunan di berbagai bidang yang dilakukan pemerintah dewasa
ini adalah dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan makmur dengan cara
melibatkan berbagai pihak untuk ikut serta berperan dalam pembangunan tersebut,
sehingga dampak yang ditimbulkan adanya persaingan yang semakin ketat diantara
perusahaan-perusahaan mulai dari penggunaan sarana, kecepatan menguasai pangsa
pasar sampai kepada peningkatan sumber daya manusia yang merupakan
komponen-komponen utama agar perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidup
aktivitasnya.
Komponen-komponen utama yang dimaksudkan diatas, yakni dapat berjalan
dengan baik, jika manajemen perusahaan melakukan suatu pengkajian yang rasional
dan mendalam dengan menitik beratkan pada tujuan yang hendak dicapai, dengan
kemampuan yang dimiliki, maka perusahaan harus mengantisipasi persaingan dan
menguasai pangsa pasar, sehingga dalam merealisasikan hal diatas perusahaan
harus memperhatikan dua faktor, yakni (1) faktor internal yang merupakan faktor
yang berasal dari dalam perusahaan
berupa sumber-sumber daya yang dimiliki; (2) faktor eksternal yang merupakan
faktor yang berasal dari luar perusahaan berupa pesaing dan kondisi pasar,sehingga
akan nampak bahwasanya perusahaan tidak hanya sekedar mengejar hasil semata,
tetapi bagaimana hasilnya dapat berdaya guna dan berhasil guna. Hal ini cukup
mengantar perusahaan pada perolehan keuntungan yang maksimal sebagai hakekat
dari pada tujuan didirikannya perusahaan, di samping untuk memperdaya tenaga
kerja.
PT. Pelayaran Meratus Makassar sebagai perusahaan bongkat muat barang
antar pulau yang bergerak dibidang jasa transportasi laut telah menyediakan
beberapa jasa pelayanan yang merupakan objek pendapatan. Salah satu jasa
pelayanan yang menjadi sumber pendapatan
yang cukup besar adalah jasa pelayanan memakai peti kemas (Container Inventory Control), yang mana faktor internalnya meliputi tingkat
kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki dalam melakukan pengololaan jasa,
yang sipatnya kedalam perusahaan, sedangkan faktor eksternalnya adalah
pemenuhan kebutuhan melalui tingkat pelayanan yang diberikan kepada pengguna
jasa, sehingga perhatian kepada dua faktor tersebut sasarannya tidak lain
adalah memporoleh keuntungan yang maksimal dengan keseimbangan antara kegiatan
dengan tenaga kerja dengan meminimalkan biaya yang dipergunakan, sehingga bisa
memperoleh keuntungan yang diharapkan..
Tarif jasa pelayanan peti kemas (Container Inventory Control), adalah
salah satu unsur penting dari internal perusahaan yang dikololah oleh divisi
pelayanan peti kemas, dimana dalam proses penetapan tarif jasa tersebut sangat
diperlukan suatu pengkajian yang akurat dan objektif mulai dari waktu atau
lamanya penyimpanan barang, sistem pemuatan dan pembongkaran barang, serta
biaya masing-masing jenis peti kemas, yang kesemuanya ini bertujuan agar nilai
jasa terhadap konsumen tetap memuaskan, sehingga kelancaran arus bongkar muat
dapat berjalan secara berkelanjutan (Sustainable )mengingat pentingnya usaha pelayanan antar pulau, maka perusahaan PT. Pelayaran
Meratus Makassar memperdayakan tenaga kerja dan modal yang dimilikinya..
Perusahaan pelayaran bongkar muat antar pulau, karena di Kota Makassar
sebagai Kota Angin Mammiri juga kota yang paling strategi dari segala penjuru,
sehingga sangat cocok bagi pengusaha dalam hal pengangkutan bongkar muat antara
pulau khususnya di Kota Makassar.
Berdasarkan uraian di atas, maka perusahaan ini bergerak dalam bidang
pelayaran bongkat muat barang antar pulau.
Pentingnya hal tersebut diatas, sehingga dalam penulisan ini penulis
mengangkat judul “Pengaruh
Tarif Jasa Pelayanan Peti Kemas Terhadap Arus Bongkar Muat Barang Pada PT
Pelayaran Meratus Makassar
”.
B Masalah Pokok
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka yang
menjadi masalah pokok dalam penulisan ini adalah :
“Apakah tarif jasa bongkar
muat dapat meningkatkan pendapatan pada PT. Pelayaran Meratus Makassar”
C Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan penelitian
a. Untuk mengetahui pengaruh tarif jasa pada
perusahaan terhadap penggunaan jasa
bongkar muat barang antar pulau
b. Untuk mengetahui berapa besar tarif jasa dalam
pelayanan peti kemas.
2. Kegunaan penelitian, sebagai berikut :
a. Sebagai
bahan masukan bagi perusahaan, khususnya masalah biaya administrasi dan
penetaapannya.
b.. Sebagai bahan refenrensi bagi penulis atau
pihak yang membutuhkan sehubungan masalah biaya administrasi.
0 Komentar untuk "Pengaruh Tarif Jasa Pelayanan Peti Kemas Terhadap Arus Bongkar Muat Barang Pada PT Pelayaran Meratus Makassar "