BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Globalisasi ekonomi menghadapkan dunia
usaha pada tantangan baru yang lebih berat dan tidak mungkin dapat dihindari
lagi. Ketika praktek monopoli dan persaingan tidak sehat lagi diberikan ruang
lingkup dalam dunia dunia bisnis menjadi semakin tajam dan ketat. Pada era
persaingan yang semakin ketat, tidak satu pelaku bisnis pun yang luput dari
arena persaingan termasuk pelaku bisnis dengan status Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) sekalipun. Karena hanya pelaku bisnis yang memiliki keunggulan produk,
keunggulan pelayananm serta kemampuan perespon dan memuaskan kebutuhan
pelanggannyakah yang akan mampu bertahan hidup pada kondisi persaingan
tersebut.
Era persaingan yang semakin ketat ini
akan lebih banyak kompetisi pada segala tingkatan pasar dan pada semua sektor
bisnis yang mengakibatkan pilihan yang lebih banyak pada berbagai produk barang
dan jasa yang lebih menarik dengan pelayanan yang lebih baik. Disisi lain
globalisasi ekonomi serta arus informasi yang sangat luas, cepat dan terbuka
juga membawa konsekuensi berkembangnya masyarakat atas peayanan yang lebih
baik, cepat murah, berkualitas, tuntas dan lengkap yang harus mendapat respon
secara cepat dan tepat oleh para pelaku bisnis.
Pengawasan yang dilakukan seorang pemimpin
umumnya menciptakan suatu target yang akan dicapai, apakah pengawasan
prefencive atau surefentive, yang harus sesuai dengan kondisi yang ada dalam
organisasi yang tidak memiliki sarana yang cukup.
Selanjutnya, dalam meningkatkan
organisasi perlu di lakukan evaluasi terhadap sumber daya yang merupakan sarana
bagi kita dalam meraih tujuan yang diinginkan, sehingga bisa tercipta suasana
kerja dengan memanfaat sumber daya manusia sesuai keahlian masing-masing.
Untuk itu, pengawasan intern memang
penting utamanya dalam mengelolaan keuangan (pengendalian intern) pada perusahaan, karena yang dapat dijadikan
sebagai alat kontrol perusahaan adalah pencatatan dan penggunaan keuangan secara
efektif dan efisien, sehingga pengelolaan keuangan suatu perusahaan
dimanfaatkan sesuai dengan tujuannya. Dalam hal ini perlu adanya sistem untuk
menentukan kebijaksanaan perusahaan pada waktu tertentu. Dalam kebiaksanaan
yang dilakukan perusahaan perlu adanya kontrol setiap saat, agar penggunaan
keuangan tidak menyimpang dari keperluan yang semestinya.
Selanjutnya, dalam hubungannya dengan
pengawasan intern kemampuan perusahaan untuk menyajikan hasil analisis nya
kepada pihak-pihak memerlukan data atau informasi tentang perusahaan yang
bersangkutan, sehingga pihak-pihak dapat mengambil keputusan tentang
kebijaksanaan atau langkah apa yang akan diambil. Dalam pembahasan penulisan
ini dititik beratkan kepada mengukur tingkat likuiditas dan pengukuran tingkat
profitabilitas, karena rasio ini dapat menganalisa dan menginterprestasikan
posisi keuangan untuk menyediakan alat-alat yang likuid guna menjamin
pengembalian hutang jangka pendek tepat pada waktunya dan mengetahui kemampuan
suatu perusahaan untuk menghasilkan keuntungan
dibandingkan
dengan modal yang digunakan atau ditanamkan. Pada keadaan ini sangat diperlukan
oleh para kreditur, bank atau calon-calon kreditur, baik sebagai ukuran
kemampuan pengembalian pinjamannya atau ukuran kemampuan perusahaan memperoleh
laba.
Hal inilah yang mendorong penulis untuk
menelaah pelayanan masyarakat menyangkut
masalah pengawasan intern dalam mengeefektivitas dan efisiensi pada Kantor PT.
Pos Indonesia Cabang Makassar Propinsi Sulawesi Selatan, karena pengawasan
tersebut sebagai alat kontrol terhadap pengawasan intern dianggap normal
terhadap pelayanan masyarakat, sehingga penulis memilih obyek penelitian.
Berdasarkan uraian-uraian tersebut,
mendorong penulis untuk menelaah pengawasan intern dalam meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat dengan judul sebagai berikut "Peranan Pengawasan Intern Dalam Meningkatkan Pelayanan Pada PT.
Pos Indonesia Cabang Makassar".
B. Permasalahan
Sesuai dengan latar belakang yang telah
dikemukakan di atas, maka permasalahan yang dihadapi perusahaan, adalah sebagai
berikut :
"Bagaimana peranan pengawasan intern
dalam meningkatan pelayanan terhadap PT
Pos Indonesia (Persero) Cabang Makassar".
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Adapun
tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
a. Untuk
mengetahui peranan pengawasan
intern terhadap peningkatan
pelayanan masyarakat.
b. Untuk mengetahui
metode pengawasan dalam pelaksanaan dalam pelayanan pada PT. Pos Indonesia
(Persero) Cabang Makassar
Adapun kegunaan dari pada penulisan
sebagai berikut :
a. Sebagai penulisan
ini diharapkan dapat memberikan bahan masukan kepada perusahaan pengawasan
intern dalam hal kinerja keuangan perusahaan.
Sebagai
bahan referensi bagi pihak-pihak yang membutuhkan dalam penyelesaian
studi. MARI BELAJAR DAN BERBAGI
BERSAMA #Andiwani.blogspot.com
Need help or explanation contact 085 341 081 000
PIN BB 5D9B809A
0 Komentar untuk "Peranan Pengawasan Intern Dalam Meningkatkan Pelayanan Pada PT. Pos Indonesia Cabang Makassa"