GAMBARAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG DEMAM BERDARAH DENGUE PADA ANAK USIA 5-14 TAHUN

Oleh Unknown

Saturday, November 4, 2017

Bagikan :

Tweet

BAB 1

PENDAHULUAN

A.   Latar belakang

Penyakit Demam Berdarah Dengue telah menyebar secara luas keseluruh kawasan dengan jumlah kabupaten/ kota terjangkit semakin meningkat hingga wilayah pedalaman. Penyakit ini sering muncul sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) sehingga angka kesakitan dan kematian yang terjadi dianggap merupakan gambaran penyakit dimasyarakat (Depkes, 2009). 

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah utama penyakit menular diberbagai belahan dunia. Selama 1 dekade angka kejadian atau Incidence Rate (IR), DBD meningkat dengan pesat diseluruh belahan dunia. Diperkirakan 50 juta orang terinfeksi DBD setiap tahunnya dan 2,5 miliar (1/5 penduduk dunia) orang tinggal didaerah endemik DBD. Pada tahun 2007, dalam angka Case Fatality Rate (CFR) untuk kasus DBD di Indonesia menempati urutan  ke empat di ASEAN dengan CFR 1,01 setelah Bhutan, India, Myanmar (WHO, 2009).

Kasus DBD di Sulawesi Selatan pada tahun 2006 dapat ditekan dari 3.164 kasus tahun 2005 menjadi 2.426 kasus (22,6%) pada tahun 2006,demikian pula angka kematian dari 1,92% turun menjadi 0,7% pada tahun 2006, dengan kelompok penduduk yang terbanyak terserang adalah pada kelompok usia anak sekolah (5-14 tahun) sebesar 55% kemudian pada kelompok usia produktif (15-44 tahun) sebesar 25%, kelompok usia anak balita (1-4 tahun) sebesar 16% dan usia diatas 45 tahun  serta usia dibawah 1 tahun masing-masing sebesar 2% (Dinkes Sulsel, 2009).

 Pada tahun 2007 kasus DBD kembali meningkat dengan jumlah kasus 5.333 dan jumlah kasus tertinggi berada di kab.Bone 1030 kasus, menyusul Kota Makassar 452 kasus, Kab. Bulukumba 376 kasus, dan Kab.Pangkep 358 kasus (Dinkes Sulsel, 2009).

Penderita DBD yang dilaporkan di Sulawesi Selatan pada tahun 2008 adalah sebanyak 217.668 kasus dengan jumlah penderita 4 (empat) kabupaten/kota tertinggi ditemukan di Kab. Bone, Bulukumba, Pinrang dan Makassar. Adapun CFR penderita DBD di Sulawesi Selatan tahun 2008 sebesar 0,83% (Dinkes Sulsel, 2009).

Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini dapat menyerang semua orang dan dapat mengakibatkan kematian terutama pada anak. Penyakit Demam Berdarah Dengue kebanyakan menyerang anak-anak dan 95% yang berumur kurang dari 15 tahun dan kelompok resiko tinggi meliputi anak umur 5-9 tahun (Soegijanto, 2008).

Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Mangasa Makassar, penyakit  Demam Berdarah Dengue pada tahun 2009 sebanyak 47 orang, Namun pada tahun 2010 mengalami penurunan dengan jumlah penderita sebanyak 23 orang.

Berdasarkan permasalahan yang tertera diatas, bahwa penyakit demam berdarah dengue sering muncul sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) dan dapat menyerang semua orang serta dapat mengakibatkan kematian terutama pada anak. Dengan dasar itu pula penulis tertarik untuk melakukan suatu penelitian mengenai  Gambaran Pengetahuan Keluarga Tentang Demam Berdarah Dengue Pada Anak Usia 5-14 tahun.

B.   Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas peneliti dapat merumuskan pertanyaan penelitian: “bagaimana pengetahuan keluarga tentang Demam Berdarah Dengue Pada Anak Usia 5-14 tahun di Puskesmas Mangasa Makassar?”

C.   Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui tingkat pengetahuan keluarga tentang Demam Berdarah Dengue Pada Anak Usia 5-14 tahun di Puskesmas Mangasa Makassar.

D.   Manfaat Penelitian

1.    Bagi Institusi Pendidikan

Diharapkan penelitian ini dapat menjadi literature atau salah satu bacaan yang dapat dikembangkan bagi peneliti selanjutnya.

2.    Bagi Peneliti

Penelitian ini sebagai pengalaman berharga bagi peneliti dalam rangka menambah ilmu dan pengalaman selama penelitian.

3.    Bagi Profesi Keperawatan.

Diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai informasi ilmiah dalam memperkaya ilmu pengetahuan terutama di bidang kesehatan dan menjadi masukan bagi tenaga kesehatan akan pentingnya melakukan pengawasan terhadap pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD.

4.    Bagi tempat penelitian.

Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi sumber informasi bagi pihak rumah sakit untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di masa mendatang terhadap penderita DBD.

BERSAMA #Andiwani.blogspot.com

wa contact  085 341 081 000