PERHITUNGAN SUMBER DAYA BIJIH NIKEL DENGAN METODE DAERAH PENGARUH DAN METODE INVERS DISTANCE

Oleh Unknown

Saturday, November 4, 2017

Bagikan :

Tweet

BAB I

PENDAHULUAN

1.1              Latar Belakang

Penambangan bahan galian merupakan kegiatan dalam rangka penyediaan bahan baku untuk keperluan pembangunan disegala bidang. Maka dari itu usaha pertambangan tidak bisa lepas dari pekerjaan-pekerjaan dalam mencari bahan tambang. Estimasi sumberdaya merupakan salah satu pekerjaan yang penting dalam mengevaluasi suatu proyek pertambangan. Dimana diperlukan suatu perkiraan mengenai keberadaan bahan galian agar dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Perhitungan sumberdaya berperan sangat penting dalam menentukan kuantitas, kualitas dan kemudahan dalam proses penambangan bahan galian. Sebab dari hasil perhitungan sumberdaya yang baik dan akurat yang sesuai dengan keberadaannya di lapangan dapat menentukan investasi yang akan ditanam oleh investor sebagai penanam modal dalam usaha penambangan, cara atau metode penambangan yang akan dilakukan, bahkan dalam memperkirakan waktu yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam melakukan kegiatan penambangannya.

Bila dilihat secara keseluruhan, betapa pentingnya mineral bagi kehidupan manusia. Sehingga seiring dengan kemajuan dan modernnya kehidupan manusia, akan semakin banyak lagi mineral-mineral yang akan dibutuhkan dimasa yang akan datang. Bahkan para ahli berpendapat kemajuan peradaban manusia dapat diukur dengan pemakaian mineral. Bila ditinjau dari sejarah, dimana penamaan suatu periode atau jaman disebut berdasarkan pemakaian mineral saat itu, mulai dari jaman batu sampai jaman besi ( logam ).

Nikel merupakan salah satu bahan galian tambang yang digunakan dalam berbagai bidang kehidupan, sehingga kebutuhan akan nikel semakin besar seiring meningkatnya penggunaan unsur nikel dalam pembangunan. Selain itu terdapat pula kendala saat ini dimana semakin berkurangnya cadangan nikel yang merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Maka salah satu cara untuk menyelidiki cadangan nikel yang lebih banyak diperlukan suatu metode eksplorasi yang sesuai dan lebih akurat.

Untuk menentukan estimasi sumberdaya, diperlukan metode perhitungan sumberdaya yang sesuai dengan kondisi geologi, genesa, dan mineralisasi pada daerah penelitian, maka penulis mencoba untuk menghitung nilai evaluasi sumberdaya bijih nikel di Blok J pada PT. PUTRA LABALELE Kecamatan Lambai Kabupaten Kolaka Utara Provinsi Sulawesi Tenggara dengan metode daerah pengaruh dan metode invers distance weighting ( IDW ).

1.2              Rumusan Masalah

1.2.1        Identifikasi Masalah

Dalam perhitungan sumberdaya suatu bahan galian terlebih dahulu diidentifikasi pokok – pokok permasalahan yang mendasari dilakukannya perhitungan, antara lain :

1.        Penyebaran kadar bijih nikel yang tidak merata di Blok J.

2.        Belum dilakukannya perhitungan sumberdaya di Blok J.

1.2.2        Permasalahan

Adapun permasalahan yang menjadi perhatian penulis adalah :

1.      Berapa besar jumlah sumberdaya bijih nikel di lokasi penelitian dengan menggunakan metode daerah pengaruh dan metode inverse distance weighting (IDW) ?

2.      Berapa selisih hasil perhitungan sumberdaya antara kedua metode tersebut ?

1.2.3        Batasan Masalah

Dalam mengkaji mengenai penelitian ini akan memperhatikan begitu banyak pertimbangan-pertimbangan dalam proses perhitungan sumberdaya, maka dari itu penelitian ini mempunyai batasan permasalahan yakni.

Perhitungan sumberdaya berdasarkan data hasil pemboran menggunakan perhitungan konvensional dengan metode daerah pengaruh dan menggunakan  metode inverse distance weighting (IDW).

1.3              Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini antara lain :

1.            Melakukan perhitungan sumberdaya bijih nikel di Blok J berdasarkan data hasil pemboran dengan menggunakan metode daerah pengaruh dan metode invers distance weighting.

2.            Untuk mengetahui perbedaan jumlah sumberdaya  bijih nikel di Blok J dengan menggunakan kedua metode tersebut.

1.4              Metode Penelitian

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan dilakukannya penelitian lapangan kemudian dilanjutkan dengan studi pustaka dan menganalisis keduanya untuk mendapatkan penyelesaian masalah sesuai yang diharapkan.

Adapun urutan penelitian adalah sebagai berikut :

1.4.1        Penelitian Lapangan

Melakukan pengamatan secara langsung di lapangan, dan mencari informasi pendukung yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas, yang bertujuan agar penelitian yang dilakukan tidak meluas.

1.4.2        Studi Pustaka

Pada tahapan ini akan dilakukan kajian terhadap buku-buku teks, jurnal, dan laporan-laporan sebelumnya mengenai perhitungan sumberdaya yang mendukung penulisan tugas akhir ini, termasuk informasi yang di-download dari media internet. Kegiatan ini dilakukan sebelum dan selama berlangsungnya penelitian.

BERSAMA #Andiwani.blogspot.com

wa contact  085 341 081 000