FAKULTAS
TEKNIK JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
Penambangan
bahan galian merupakan kegiatan dalam rangka penyediaan bahan baku untuk
keperluan pembangunan disegala bidang. Maka dari itu usaha pertambangan tidak lepas dari
pekerjaan-pekerjaan dalam mencari bahan tambang. Estimasi sumberdaya merupakan
salah satu pekerjaan yang penting dalam mengevaluasi suatu proyek pertambangan,
dimana diperlukan suatu perkiraan mengenai keberadaan bahan galian agar dapat
dimanfaatkan secara maksimal. Perhitungan
sumberdaya berperan penting dalam menentukan jumlah, kualitas, dan kemudahan
dalam eksplorasi secara komersial dari suatu endapan. Sebab dari hasil
perhitungan sumberdaya yang baik dan akurat yang sesuai dengan keberadaannya
dilapangan dapat menentukan investasi yang akan ditanam oleh investor sebagai
penanaman modal dalam usaha penambangan, penentuan kerja produksi, cara
penambangan yang akan dilakukan, bahkan dalam memperkirakan waktu yang akan
dibutuhkan oleh perusahaan dalam melaksanakan usaha penambangannya.
Berdasarkan
data yang tersedia di peta kemajuan tambang maka perhitungan sumberdaya dapat
dilakukan dengan mengetahui jumlah sumberdaya berdasarkan metode yang dipakai,
yakni metode inverse distance dan metode poligon daerah pengaruh dan juga dapat
menganalisa kadar rata-rata Ni.
Hasil
perhitungan dengan metode inverse distance didapatkan sumberdaya nikel sebesar 940,520.00 ton dan dengan metode poligon daerah pengaruh didapatkan hasil
sebesar 1,054,122.57 ton dengan selisih
dari kedua metode tersebut sebesar 113,602.57 ton. Sedangkan
persentasi kesalahan sebesar 12 %. Persentase kesalahan ini menurut Mc. Kelvey
dianggap rendah dengan mengasumsikan pada klasifikasi sumberdaya terukur dengan
persentase kesalahan 20%.
0 Komentar untuk "PERHITUNGAN SUMBER DAYA DENGAN METODE INVERSE DISTANCE DAN METODE POLIGON DAERAH PENGARUH (AREA OF INFLUENCE) PENAMBANGAN BIJIH NIKEL "