berbagi referensi skripsi

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING

BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Pendidikan adalah proses memanusiakan manusia, pengangkatan manusia ke taraf yang lebih tinggi. Di dalamnya terdapat pembelajaran yang merupakan komunikasi eksistensi manusiawi yang autentik kepada manusia, untuk dimiliki, dilanjutkan dan disempurnakan. Artinya pendidikan adalah usaha membawa manusia keluar dari kebodohan, dengan membuka tabir aktual dari sifat alami manusia (humanistik).
Proses pendidikan hendaknya memberi tempat kepada proses pemberdayaan diri. Dengan self awareness dan self insight peserta didik dapat  terhubung dengan dirinya dan mempunyai pemahaman yang lebih baik tentang dirinya. Di satu sisi, belajar adalah memahami bagaimana individu berbeda dengan yang lain. Di sisi lain, memahami bagaimana menjadi manusia seperti manusia lain (Septiawan, 2007:6).
Demikian pula dengan pendidikan matematika yang merupakan bagian integral dari sistem pendidikan nasional, karena diajarkan pada semua jenjang pendidikan. Hal ini menekankan bahwa matematika mempunyai peranan  penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari, prinsip dan konsep matematika selalu digunakan dalam memecahkan masalah.
Namun untuk mengajarkan dan membuat siswa paham akan materi matematika yang abstrak, terkadang guru menemui banyak hambatan.  Hambatan yang ditemui diantaranya adalah (1) keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran masih belum nampak, (2) semangat belajar sangat kurang, (3) banyak siswa mengalami kejenuhan dan terkadang ada yang mengantuk, (4) kurangnya keinginan siswa untuk belajar karena beranggapan sulitnya belajar matematika, dan (5) matematika yang bersifat abstrak, sehingga siswa sulit untuk memahaminya.
Oleh karenanya maka dibutuhkan sebuah inovasi baru dalam pembelajaran. Bagaimana seorang guru mampu menciptakan situasi atau kondisi belajar yang menyenangkan bagi siswa-siswanya. Peran soerang guru sangat menentukan disamping kemampuan siswanya mencerna apa yang diajarkan, tentunya hal ini akan saling berpengaruh antara daya kreatif guru dan daya tangkap siswanya, yang mana dalam proses pembelajaran siswa tidak hanya melibatkan pikiran logis saja akan tetapi juga melibatkan psikisnya.
Hal ini perlu mendapat perhatian yang lebih, demi mencerdaskan generasi berikutnya yaitu para siswa tanpa membuat mental mereka mengalami trauma dalam proses pembelajaran. Seperti yang tampak dari hasil observasi peneliti pada bulan Februari 2011 di SDN No. 94 Beba, tepatnya dikelas V, terlihat nilai hasil belajar matematikanya mencapai rata-rata 55 di bawah KKM yang ditentukan yaitu 65 pada sekolah tersebut.
Karena bermasalah pada nilai, peneliti berinisiatif untuk bertanya langsung pada mereka, bagaimana perasaan mereka ketika belajar matematika? Dan hal yang mereka sebut pertama kali adalah “mengantuk”, jika dikaji mengapa mereka mengantuk secara otomatis karena adanya rasa jenuh, bosan, dan tindakan yang monoton dalam pembelajaran. Ketika seorang siswa sudah merasa bosan, maka gairah dan semangat untuk belajar akan hilang dan ini adalah salah satu faktor yang mempengaruhi sehingga hasil belajar mereka rendah, terutama dibidang studi matematika, yang nota bene memang terkesan sulit dan membosankan bagi mereka.
Ketika situasi pembelajaran tidak lagi menyenangkan bagi siswa, secara otomatis pasti akan bukan hanya pada hasil belajar tetapi juga pada minat belajar. Hasil belajar ditentukan oleh tingginya penguasaan konsep sementara penguasaan konsep dipengaruhi oleh minat belajar. Jika siswa sudah tidak termotivasi belajar maka tidak akan ada perhatian pada pelajaran yang diajarkan.
Salah satu upaya yang tepat untuk mengatasi hal demikian yaitu memberikan atau menggunakan satu tehnik apakah itu pendekatan, model, atau strategi pembelajaran pada proses PBM. Dibutuhkan sebuah metode yang tepat dan yang menjadi alternatif peneliti yaitu dengan melalui metode pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan  atau biasa disebut Quantum Learning.
Quantum Learning (DePorter, 2002:16) termasuk sebagai metode pembelajaran yang menyenangkan karena didalamnya kita dapat mengubah keadaan motivasi, minat, kebersamaan daya serap yang tinggi serta membentuk kesadaran diri yang membawa visi dan misi hidup dalam mencapai puncak prestasi yang berdasarkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai luhur yang berisikan kejujuran nurani.
Oleh karena itu penulis dalam penelitian tindakan kelas ini dalam pembelajaran menggunakan model Quantum Learning yang menguraikan cara-cara untuk memudahkan proses belajar lewat pemaduan unsur-unsur seni dan pencapaian-pencapaian yang terarah. Dengan menggunakan Quantum Learning guru Akan dapat menggabungkan keistimewaan-keistimewaan belajar menuju bentuk perencanaan yang akan melejitkan prestasi siswa.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis bermaksud melakukan penelitian dengan judul “UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE QUANTUM LEARNING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI NO.94 BEBA KECAMATAN GALESONG UTARA KABUPATEN TAKALAR”.
B.  Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka identifikasi masalah dari penelitian ini adalah:
1.      Kurangnya motivasi minat dan kesungguhan belajar matematika
2.      Rendahnya penguasaan konsep matematika bagi siswa
3.      Perlunya metode dan model pembelajaran yang tepat
4.      Rendahnya hasil belajar matematika
C.    Cara Pemecahan Masalah
Untuk memecahkan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka akan diadakan penelitian tindakan kelas (PTK) melalui penerapan Metode Quantum Learning pada pembelajaran matematika sehingga dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa pada siswa kelas V SDN  No. 94 Beba.
D.  Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut, “Apakah melalui penggunaan metode pembelajaran Quantum Learning dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas V SDN  No. 94 Beba?”
E.     Tujuan dan Manfaat Penelitian
  1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan diatas, maka yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika melalui penerapan metode Quantum Learning pada siswa kelas V SDN No 94 Beba kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar.
  1. Manfaat Penelitian
Hasil dari pelaksanaan tindakan kelas ini diharapkan memberkan manfaat yang berarti bagi:
a.    Bagi siswa: pada saat belajar siswa dapat melihat bagaimana suatu konsep matematika diperoleh dan kaitannya dengan konsep–konsep yang sudah diketahui, sehingga konsep yang dipelajari mudah diketahui.
b.   Bagi guru: meningkatkan kreativitas dalam mempersiapkan dan menyajikan materi pelajaran. Mendapatkan model penyajian materi yang efektif.
c.    Bagi sekolah: sebagai bahan masukan dalam rangka perbaikan pembelajaran sehingga dapat menunjang tercapainya target kurikulum dan meningkatkan daya serap siswa sesuai dengan yang diharapkan.


SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR ANDA, UNTUK MEMBANTU POSTINGAN SELANJUTNYA SEPERTI REQUEST JUDUL ATAUPUN BUTUH REFERENSI....



0 Komentar untuk " UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING "

Back To Top