BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Perkembangan dunia perbankan yang
sangat pesat mengharuskan bank-bank yang ada mendapatkan sumberdaya manusia
yang berkualitas, untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang diharapkan
tersebut salah satu caranya dapat dilakukan dengan memotivasi sumberdaya
manusia secara tepat.
Produktivitas
kerja merupakan tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas
tingkat keunggulan untuk memenuhi keinginan nasabah. Produktivitas dimulai dari
kebutuhan nasabah dan berakhir pada persepsi nasabah. Hal ini dapat
diimplementasikan interaksi antara karyawan (:pekerja) dan pelanggan yang
mencakup (a) ketepatan waktu, berkaitan dengan kecepatan memberikan tanggapan
terhadap keperluan-keperluan nasabah; (b) penampilan karyawan, berkaitan dengan
kebersihan dan kecocokan dalam berpakaian; (c) kesopanan dan tanggapan terhadap
keluhan, berkaitan dengan bantuan yang diberikan dalam menyelesaikan
masalah-masalah yang diajukan nasabah, Berarti produktivitas yang baik dilihat
dari persepsi nasabah bukan dari persepsi perusahaan. Persepsi nasabah terhadap
produktivitas jasa merupakan penilaian total atas kebutuhan suatu produk yang
dapat berupa barang ataupun jasa.
Harapan nasabah merupakan keyakinan sebelum
menggunakan jasa yang akan dijadikan standar dalam menilai produktivitas jasa
tersebut.
Untuk memotivasi sumberdaya manusia
secara tepat digunakan motivasi dalam bentuk intrinsik yaitu pendorong kerja
yang bersumber dari dalam diri pekerja sebagai individu,dan motivasi dalam
bentuk ekstrinsik merupakan pendorong yang bersumber dari luar diri pekerja
berupa suatu kondisi yang mengharuskannya melaksanakan pekerjaan secara
maksimal. Dalam penelitian ini penulis menfokuskan pada motivasi
dalam bentuk ekstrinsik melalui pemberian bonus.
Pemberian
bonus yang diberikan kepada karyawan tetap merupakan pemotivasian kerja yang
bersifat fleksibel dan diukur dengan prestasi kerja, dimana pemberian bonus
yang diberikan oleh pihak perusahaan sifatnya tidak tetap dan dapat diberikan
sewaktu-sewaktu yang dialokasikan melalui keuntungan perusahaan, sampai saat
ini pemberian bonus merupakan program yang bersifat berkesinambungan dan system
yang tepat dalam memotivasi karyawan.
Dengan
pemberian motivasi tersebut diharapkan kepada karyawan agar aktif berpartisipasi
dalam aktivitas perusahaan,sehingga kebijakan-kebijakan yang diambil perusahaan
dapat memberi arti dan bermanfaat bagi karyawan dan perusahaan.
Produktivitas
karyawan dapat dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan karyawan tersebut
dalam melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawabnya, dan apabila sudah
mulai dirasakan penurunan produktivitas, maka harus diupayakan untuk mencari
faktor penyebabnya, selanjutnya dicarikan pemecahan masalahnya agar masalah
tersebut tidak berlarut-larut dan menghambat pencapaian tujuan perusahan.
Produktivitas karyawan pada dasarnya merupakan kondisi obyektif pegawai dalam
bekerja dan tampak ada hasil kerjanya. Oleh sebab itu, semakin tinggi
produktivitas karyawan maka hasil kerjanya akan lebih efektif dan efisien, sebaliknya
apabila produktivitas karyawan rendah, maka hasil kerjanya kurang menunjukkan efektivitas dan
efisiensi.
Gejala
penurunan produktivitas karyawan dapat dilihat dari sikap terhadap pekerjaan,
seperti penyelesaian tugas yang sering terlambat, tanggung jawab terhadap
pekerjaan yang terlihat kurang di perhatikan sehingga mutu pelayanan rendah,
hasil kerja yang diperoleh tidak maksimal karena tidak terpenuhinya hasil kerja
yang sesuai standar atau tujuan yang diharapkan.
Sumber
daya manusia menjadi aset utama pada sebuah perusahaan. Tercapainya tujuan
perusahaan tergantung pada Produktivitas sumberdaya manusia di dalamnya.
Produktivitas sumberdaya manusia ditentukan oleh motivasi kerja “daya
pendorong” yang menimbulkan semangat kerja dan rasa tanggung jawab dalam
melaksanakan tugas dan hal tersebut juga dapat meningkatkan produktivitas kerja
karyawan.
Berkaitan
dengan uraian tersebut, maka penulis tertarik meneliti judul : “ Pengaruh
Motivasi terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan pada PT.Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Cabang Makassar Ahmad Yani Unit Perintis Kemerdekaan“.
B.
Masalah Pokok
Berdasarkan latar belakang yang telah
dikemukakan, maka yang menjadi masalah pokok dalam penulisan ini adalah ,
Bagaimana pengaruh motivasi dalam bentuk ekstrinsik melalui pemberian bonus
terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan pada PT.Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Cabang Makassar Ahmad Yani Unit Perintis Kemerdekaan ?
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan
Penelitian
Untuk
mengetahui pengaruh motivasi dalam bentuk ekstrinsik melalui pemberian
bonus terhadap peningkatan produktivitas
kerja karyawannya pada PT.Bank Rakyat Indonesia (persero) Cabang Makassar Ahmad Yani Unit Perintis Kemerdekaan.
Kegunaan Penelitan
Adapun kegunaan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Sebagai
bahan masukan bagi pimpinan pada PT.Bank Rakyat Indonesia dalam kaitannya dengan
pemberian motivasi terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan di masa
yang akan datang
2.
Sebagai
bahan referensi bagi para pihak-pihak yang ingin melakukan penelitian yang
sama.
LET'S LEARN AND SHARE
JOINT # Andiwani.blogspot.com
email waniandi@gmail.com
JOINT # Andiwani.blogspot.com
email waniandi@gmail.com
0 Komentar untuk " "