berbagi referensi skripsi

ANALISA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI KANTOR PUSAT DAN KANTOR CABANG PADA PERUSAHAAN PT. XXX



BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Kemajuan tekhnologi dan luasnya teritorial suatu negara telah menjadi pendukung utama bagi para pelaku ekonomi untuk melihat dan mengambil  kesempatan,  dalam  memperluas wilayah cakupan bisnis dan meningkatkan kinerja serta keuntungan mereka. Perkembangan perekonomian disetiap daerah juga semakin hari semakin meningkat. Hal ini ditandai dengan semakin meningkatnya permintaan dari daerah kepada pusat bisnis yang ada. Untuk mempermudah suplay barang dan jasa,setiap perusahaan membentuk tempat-tempat penjualan pada daerah-daerah atau kota-kota tertentu sehingga sarana untuk  memperluas daerah pemasaran dapat tercapai seperti yang telah direncanakan.
Tempat-tempat penjualan yang dibentuk tersebut dapat berupa Agen (Agency) atau dapat berbentuk Cabang (Branch) dari perusahaan  yang berkembang tersebut.  Dalam hal organisasi maupun pengelolaan manajemen, agen hanyalah merupakan tempat penjualan produk atau jasa milik pusat dan agen tidak perlu dipisahkan pengelolaan manajemen maupun pencatatan akuntansinya. Sedangkan untuk cabang,  pengelolaan manajemen serta pencatatan akuntansinya perlu diadakan pemisahan antara pusat dan cabang, sehingga dalam melaksanakan kebijakan yang ditentukan oleh  pusat,  cabang  mempunyai  wewenang  untuk  menjual  produk  atau  jasa sesuai dengan keinginannya  dan

cabang diberi kebebasan untuk melakukan pencatatan transaksi-transaksi sendiri.
Pertanggungjawaban kepada kantor  pusat,  cabang  diwajibkan membuat laporan keuangan setiap periode tertentu yang dilaporkan kepada kantor pusat. Dimana selain sebagai alat penguji, laporan keuangan digunakan sebagai dasar untuk menentukan dan menilai  posisi keuangan usaha. Laporan keuangan cabang tidak diberikan kepada pemegang saham ataupun kepada umum, sebab laporan keuangan cabang hanya bersifat internal. Selanjutnya kantor pusat  akan melakukan konsolidasi untuk menyusun laporan keuangan  gabungan antara laporan  keuangan pusat dengan laporan keuangan cabang.
Laporan keuangan gabungan antara laporan keuangan pusat dengan laporan keuangan cabang dalam hal ini disebut laporan keuangan konsolidasi. Laporan keuangan konsolidasi atau biasa disingkat laporan konsolidasi adalah laporan yang menggambarkan aspek  ekonomi perusahaan-perusahaan yang beroperasi secara individu tetapi berada dalam satu pengendalian.
Laporan konsolidasi dihasilkan melalui penggabungan akun-akun laporan keuangan induk dan anak satu per satu. Kas konsolidasi disajikan dengan menjumlahkan kas induk dan kas anak. Piutang konsolidasi disajikan dari hasil penjumlahan piutang induk dan piutang anak dan apabila terdapat piutang antar perusahaan maka jumlah piutang antar perusahaan tersebut dikurangkan sehingga diperoleh  piutang  konsolidasi  yang  mencerminkan bahwa induk dan anak adalah satu.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi di Indonesia mengacu pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 4 revisi 2009, tentang Laporan Keuangan Konsolidasi dan Laporan Keuangan tersendiri. PSAK 4 revisi 2009, memberi istilah Laporan Keuangan Konsolidasi sebagai laporan keuangan suatu kelompok usaha yang  disajikan  seperti  suatu  entitas ekonomi tunggal.
PSAK 4 mewajibkan entitas yang mengendalikan entitas lain  untuk menyusun laporan keuangan konsolidasi, karena ketika entitas tersebut telah memiliki pengendalian atas entitas  anak  hanya  ada  satu  laporan keuangan yang berlaku umum (general purpose financial  statement) bagi entitas tersebut, yaitu laporan keuangan konsolidasi.  Dari uraian tersebut  diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan  penelitian  dengan  judul:  “Analisa Laporan Keuangan Konsolidasi Kantor Pusat dan Kantor Cabang Pada Perusahaan PT. Alva Karya Perkasa”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, masalah pokok dari penelitian ini adalah:
1.  Bagaimana  penyajian  laporan  keuangan  konsolidasi  yang  dilakukan Kantor Pusat dan Kantor Cabang Perusahaan oleh PT. Alva Karya Perkasa?
2.  Apakah laporan keuangan konsolidasi Kantor Pusat dan Kantor Cabang Perusahaan PT. Alva Karya Perkasa telah sesuai dengan PSAK No. 4 dan Prinsip Akuntansi Berlaku Umum?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah dan perumusan masalah maka tujuan penelitian ini adalah :
1.  Untuk mengetahui penyajian laporan keuangan konsolidasi yang  telah dilakukan oleh PT. Alva Karya Perkasa.
2.  Untuk mengetahui laporan keuangan konsolidasi kantor pusat dan kantor cabang Perusahaan PT. Alva Karya Perkasa telah sesuai atau  belum sesuai dengan PSAK No. 4 dan Prinsip Akuntansi Berlaku Umum.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi  semua pihak, diantaranya sebagai berikut :
1.  Bagi Penulis
Bagi penulis, untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang laporan keuangan konsolidasi Kantor Pusat dan Kantor Cabang Perusahaan.
2.  Bagi Pembaca
Bagi  pembaca, untuk menambah wawasan dan  pengetahuan tentang  laporan keuangan konsolidasi Kantor Pusat dan Kantor Cabang Perusahaan.
3.  Bagi Akademis 
Bagi akademis, manfaat penelitian yang diharapkan adalah sebagai berikut: 
a.  Memberikan sumbangan pemikiran dan wacana bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
b.  Menambah perbendaharaan perpustakaan untuk memperluas pandangan bagi rekan-rekan mahasiswa yang membacanya.
c.   Memberikan masukan bagi penelitian selanjutnya tentang laporan keuangan konsolidasi.



MARI BELAJAR DAN BERBAGI
BERSAMA #Andiwani.blogspot.com
Need help or explanation contact  085 341 081 000
PIN BB 5D9B809A
 
0 Komentar untuk "ANALISA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI KANTOR PUSAT DAN KANTOR CABANG PADA PERUSAHAAN PT. XXX"

Back To Top