berbagi referensi skripsi

Analisis Alokasi Biaya Overhead Pabrik Atas Penentuan Biaya Produksi Pada PTP. XIV Pabrik Gula Camming Kabupaten Bone



BAB  I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
      Sebagaimana diketahui bahwa kondisi Negara kita yang dilanda krisis moneter yang berkepanjangan, sehinggga bagi perusahaan swasta memerlukan ketelitian dalam mengelolahnya agar aktivitas berkesinambungan, artinya dapat memberikan gambaran tentang keadaan suatu perusahaan. Biasanya gambaran keuangan pada setiap periode tertentu dilaporkan dalam suatu laporan keuangan sebagai produk akhir dari suatu kegiatan akuntansi. Laporan keuangan biasanya dalam bentuk neraca serta perhitungan laba rugi, di samping itu terdapat pula laporan laba yang ditahan dalam suatu periode tertentu.
      Dalam proses perkembangan industri pabrik gula ini, maka diperlukan informasi-informasi yang cukup untuk dapat mengelolah perusahaan dengan baik. Di antaranya berbagai macam informasi tersebut, maka masalah biaya perlu diperhatikan dan data biaya dalam overhead pabrik diperoleh melalui Sistem Akuntansi Biaya.
       Penentuan biaya produksi adalah tugas akuntansi biaya yang harus mengikuti aliran fisik dari produksi, kemudian menetapkan pencatatan dan analisa dari informasi biaya yang diikutinya tersebut, secara efektif dan efisien. Selama proses produksi berlangsung biaya yang terjadi meliputi :
1.    Biaya bahan baku
2.  Biaya Tenaga Kerja
3.  Biaya overhead pabrik
4. Biaya bahan pembantu
      Selanjutnya, yang perlu diperhatikan dalam penentuan biaya produksi yaitu apakah semua biaya yang merupakan unsur biaya produksi tersebut telah diperhatikan khususnya biaya overhead pabrik. Sehubungan dengan hal tersebut langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengumpulkan informasi dari sumber biaya (bahan baku, upah langsung, biaya overhead pabrik) kemudian membebankan biaya-biaya tersebut kepada produk baik yang masih dalam proses maupun produk jadi. Kemudian untuk mengetahui besarnya upah tenaga kerja langsung bisa dilihat dari jumlah waktu kerja pekerja Dengan menjumlah gaji menurut kartu kerja bisa diketahui berapa upah langsung satu periode.
      Masalah yang rumit terjadi dalam hal biaya overhead pabrik karena selain jumlah jenisnya banyak juga sukar diikuti jejaknya. Maka sangat penting untuk menentukan berapa besarnya biaya produk setiap saat. Biaya overhead pabrik tidak dapat dibebankan secara langsung terhadap setiap unit produksi, apabila biaya itu tidak jelas sumbernya.
      Kemudian ada tiga tahap yang harus dilakukan untuk menghitung tarif biaya overhead pabrik yaitu :
     1. Menyusun anggaran biaya overhead pabrik
     2. Memilih dasar pembebanan
     3. Menghitung tarif biaya overhead pabrik
      Dasar yang dapat dipakai sebagai dasar pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk adalah satuan produk, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung jam kerja langsung dan jam mesin. Setelah tarif biaya overhead ditentukan produk yang diproduksi dalam tahun anggaran dibebani dengan biaya overhead pabrik tarif tersebut. Dalam tahun anggaran dikumpulkan biaya overhead pabrik yang sesunggunya terjadi.
      Pada akhir tahun, biaya overhead pabrik yang dibeban kan kepada produk berdasarkan tarif dibandingkan dengan biaya overhead pabrik yang seseungguhnya terjadi, kemudian analisa menjadi empat macam selisih. Selisih tersebut pada akhir tahun diperlukan sebagai penyesuai terhadap rekening-rekening persediaan dan harga pokok penjualan atau diperlukan sebagai penyesuaian perhitungan rugi laba.
      Mengalolakasikan biaya overhead pabrik dalam proses prduksi gula, maka seluruh jumlah yang digunakan dalam proses produksi tersebut sehingga dapat menghasilkan barang, kalau biaya produksi disini biasanya terbagi9 dua, yaitu tetap dan biaya variabel, jadi ada pengelompokkan sejumlah biaya untuk memudahkan dalam perhitungannya. 
      Berdasarkan uraian di atas, pada obyek penelitian dengan judul "Analisis Alokasi Biaya Overhead Pabrik Atas Penentuan Biaya Produksi Pada PTP. XIV Pabrik Gula Camming Kabupaten Bone".

B.  Masalah Pokok
      Sesuai dengan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka permasalahan yang dihadapi perusahaan, sebagai berikut :
      "Apakah biaya overhead pabrik dari departemen pembantu telah dialokasikan secara akurat ke departemen produksi".

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 
      Adapun  tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :     
      - Untuk mengetahui alokasi biaya overhead pabrik ke departemen produksi.
      - Untuk mengetahui rencanan pembebanan biaya overhead pabrik dengan realisasi biaya overhead pabrik yang dibebankan pada proses produksi.
      Adapun kegunaan dari pada penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut :
     - Memberikan informasi yang mungkin dapat diterapkan pada perusahaan sehubungan dengan pembebanan biaya overhead pabrik.
     - Sebagai bahan referensi tambahan bagi pembaca yang berminat dengan masalah pembebanan biaya overhead PTP. XIV Pabrik Gula Camming Kabupaten Bone.

 MARI BELAJAR DAN BERBAGI
BERSAMA #Andiwani.blogspot.com
Need help or explanation contact  085 341 081 000
PIN BB 5D9B809A

0 Komentar untuk "Analisis Alokasi Biaya Overhead Pabrik Atas Penentuan Biaya Produksi Pada PTP. XIV Pabrik Gula Camming Kabupaten Bone"

Back To Top