berbagi referensi skripsi

Analisis Manajemen Perkreditan untuk Meningkatkan Profitabilitas pada Bank Sulawesi-Selatan Cab.Gowa



Untuk itu sebelum realisasi kredit dilaksanakan, pengelola bank haruslah mampu mengestimasikan kelancaran pengembalian kredit dan pembayaran bunganya. Di samping itu perlu dilakukan penilitian terhadap kelayakan usaha calon debitur untuk mengetahui besarnya pendapatan atau penghasilan agar bank dapat terhindar atau menekan sekecil mungkin terjadinya resiko kredit macet.
 Suatu bank tidak lagi dapat dipercaya oleh masyarakat maka sudah dapat diperkirakan bahwa bank tersebut tidak akan bertahan lebih lama. Hal ini karena bank merupakan lembaga keuangan yang berlandaskan kepercayaan. Oleh karenanya pengelolah bank haruslah dibekali profesionalisme dan integritas yang tinggi dan didukung oleh adanya suatu transfaransi serta informasi perbankan yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat.
Bank di samping bertujuan memperoleh laba yang optimal juga bertujuan untuk mempertahankan kontinuitas bisnis yang dijalankan. Salah satu pengelolaan yang paling penting dilakukan untuk mendukung tujuan tersebut adalah pengelolah sumber daya manusia, sebagai tulang punggung dalam menjalankan aktivitas perbankan sehingga diperoleh sumber daya manusia yang berkualitas, terampil dan dapat diandalkan.
Dalam mencapai tujuan utama bank yakni mendapatkan profit yang optimal maka sudah selayaknya kredit sebagai sumber pendapatan terbesar bagi bank diatur sedemikian rupa mulai pada saat adanya permohonan kredit sampai kepada pelunasannya, dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip perkreditan.
Dapat dibayangkan jika suatu bank tidak mampu menyalurkan kredit, sementara dana yang terhimpun dari simpanan jumlahnya besar maka sudah dapat dipastikan bahwa bank tersebut akan mengalami kerugian karena harus membayar bunga atas simpanan. Ini berarti bahwa bank tidak hanya berfungsi sebagai lembaga penghimpun dana saja tetapi harus berfungsi sebagai lembaga penyalur dana pula.
Kesalahan dalam penyaluran dana lebih merugikan lagi iika tidak diproses dengan baik. Karena itu perlu adanya pengelolaan khusus mengenai kredit atau yang diistilahkan dengan manajemen perkreditan. Secara umum fungsi dari manajemen perkreditan ini antara lain meliputi fungsi perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan. Fungsi-fungsi ini harus dilaksanakan dengan baik dan sistematis agar tujuan pemberian kredit dapat tercapai.
Besanya jumlah kredit yang disalurkan akan menentukan keuntungan yang diperoleh. Akan tetapi tidak berarti bahwa jumah kredit yang disalurkan besar akan memberikan keuntungan yang besar pula.
 Terkadang jumlah kredit yang disalurkan kecil tetapi keuntungan yang diperoleh besar. Hal ini tergantung dari manajemen perkreditan bank yang bersangkutan.
Berdasarkan hal tersebut di atas  maka penulis berkeinginan untuk melakukan penelitian ini dengan judul:  “Analisis Manajemen Perkreditan untuk Meningkatkan Profitabilitas pada Bank Sulawesi-Selatan Cab.Gowa”.
Berdasarkan latar belakang di atas maka yang menjadi masalah pokok didalam penelitian ini:  “Apakah implementasi manajemen perkreditan  dapat meningkatkan profitabilitas?”.
Untuk mengetahui pelaksanaan manajemen perkreditan dalam meningkatkan profitabilitas.





Kegunaan Penelitian
1)    Sebagai bahan masukan bagi bank yang bersangkutan dalam melaksanakan manajemen kredit untuk dapat meningkatkan profitabilitas.
2)    Sebagai bahan pustaka bagi pihak-pihak yang mengadakan penelitian lanjutan

MARI BELAJAR DAN BERBAGI
BERSAMA #Andiwani.blogspot.com
Need help or explanation contact  085 341 081 000
PIN BB 5D9B809A
0 Komentar untuk "Analisis Manajemen Perkreditan untuk Meningkatkan Profitabilitas pada Bank Sulawesi-Selatan Cab.Gowa"

Back To Top