berbagi referensi skripsi

Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Pada kantor Bupati Kabupaten Sidenreng Rappang



BAB  I 
   PENDAHULUAN     

A. Latar Belakang  
       Pada dasarnya semua manusia adalah mempunyai jiwa kepemimpinan, karena dalam kehidupan  sehari-hari setiap manusia melakukan manajemen bagi dirinya sendiri atau keluarganya untuk memenuhi kebutuhan keluarga serta merealisasikan tujuan-tujuan yang diinginkan (self management) dengan mengontrol diri sendiri. Setiap program memiliki tujuan usahanya yaitu bagaimana melaksanakan kegiatan dengan tetap memperhatikan azas-azas manajemen.
      Semua tujuan yang diinginkan oleh seorang pemimpin itu akan diupayakan dengan segenap sumber daya yang dimiliki oleh pihak yang pemimpin merealisasikan tujuan secara efektif dan efisien yang memerlukan manajemen.
      Keberhasilan sumber daya inilah yang sering mengakibat kan para pemimpin atau pengelola takut atau tidak berani untuk mengambil keputusan untuk bertindak. Apabila hal tersebut terjadi, maka tujuan dari pengawasan tentu saja tidak akan pernah tercapai, karena tidak pernah dilaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan pengawasan. Pemimpin dapat berhasil apabila pengawasan dapat mengatasi/ hambatan yang harus dirintangi, kepemimpinan bisa dianggap berhasil bila sasaran dapat tercapai.
      Pengawasan yang dilakukan seorang pemimpin umumnya menciptakan suatu target yang akan dicapai, apakah pengawasan prefencive atau surefentive, yang harus sesuai dengan kondisi yang ada dalam organisasi yang tidak memiliki sarana yang cukup.
      Selanjutnya, dalam meningkatkan organisasi perlu di lakukan evaluasi terhadap sumber daya yang merupakan sarana bagi kita dalam meraih tujuan yang diinginkan, sehingga bisa tercipta suasana kerja dengan memanfaat sumber daya manusia sesuai keahlian masing-masing.
      Untuk itu, pengawasan intern memang penting utamanya dalam Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang  (pengendalian system), karena yang dapat dijadikan sebagai alat kontrol adalah sistem pengawasan dalam pengelola Kabupaten Sidenreng Rappang secara efektif dan efisien, sehingga pengelolaan daerah suatu dimanfaatkan sesuai dengan tujuannya. Dalam hal ini perlu adanya sistem untuk menentukan kebijaksanaan pada waktu tertentu. Dalam kebiaksanaan yang dilakukan Pemda Sidenreng Rappang perlu adanya kontroll setiap saat, agar pengelolaan daerah tidak menyimpang dari ketentuan yang semestinya.
      Kabupaten Sidenreng Rappang melakukan pelaksanaan sistem pengawasan dengan baik untuk tujuan yang efektif dengan menggunakan sistem pengawasan yang hanya dapat tercipta bila memenuhi 2 (dua) prinsip, yaitu :
1. Merupakan suatu keharusan, bahwa rencana merupakan alat dari  pekerjaan yang dilaksanakan oleh bawahan. Rencana tersebut merupakan petunjuk   apakah suatu pekerjaan telah selesai dan berhasil.
2.  Merupakan   suatu   keharusan  bagi  suatu  perusahaan  agar  sistem  pengawasan  benar-benar  efektif   pelaksanaannya.  Wewenang   dan   isntruksi   yang   jelas   harus   diberikan   kepada  karyawan   karena dengan   berdasarkan   hal   tersebut.   Dapat  diawasi  pekerjaan  seorang karyawan.
      Penjelasan di atas secara langsung memberikabn gambaran bahwa pengawasan bertujuan bukan untuk mencari kesalahan dalam menjalankan tugas, kemudian menghukumnya, tetapi justru bertujuan untuk mencegah terjadinya kesalahan sehingga seluruh kegiatan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana bahkan bilamana menemukan kesalahan diupayakan untuk mencari jalan keluarnya sehingga kelak dikemudian hari tidak terjadi kesalahan yang sama. Untuk membatasi diri dalam pembahasan hanya pada Pemda Kabupaten Sidenreng Rappang di khususkan pada Bagian Ekonomi mengenai sistem pengawasan dalam menjalankan tugas sesuai dengan wewenang yang telah diberikan pada bagian tersebut.
      Bertitik dari uraian di atas, maka salah satu kasus yang ingin penulis  kemukakan dalam penulisan skripsi ini pada obyek penelitian dengan judull "Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Pada kantor Bupati Kabupaten Sidenreng Rappang"

B.  Masalah Pokok 
      Sesuai dengan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka masalah pokok yang dihadapi,  adalah sebagai berikut :
       "Apakah pengawasan yang dilaksanakan dapat meningkatkan kinerja pegawai ?".

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
     1. Tujuan Penelitian, adalah :        
          - Untuk mengetahui pengawasan yang dilakukan dalam meningkatkan kinerja  pegawai Pemda Kabupaten Sidenreng Rappang  
        - Untuk mengetahu kinerja pegawai Pemda Kabupaten Sidereng Rappang.                                                         
     2.  Kegunaan Penelitian adalah :
         -  Sebagai penelitian  ini diharapkan dapat memberikan bahan masukan   kepada Pemda Kabupaten Sidenreng Rappang terhadap pengawasan intern dalam hal kinerja pegawai.
        -  Sebagai  bahan  referensi  bagi  pihak - pihak yang  membutuhkan pada  penelitian  lanjutan   pada obyek yang sama.

BAB  II
 TINJAUAN PUSTAKA

A.  Pengertian SDM dan Manajemen SDM
      Human Resources Management dapat pula disebut sebagai Manajemen Personalia atau Manajemen Sumber Daya Manusia. Human Resources Management ini mengkhususkan diri dalam  bidang personalia atau bidang kepegawaian, dalam hal ini mempunyai sumber daya manusia yang handal.
      Manullang, M, Manajemen Personalia, (1998 : 98), bahwa Personalia atau Kepegawaian adalah keseluruhan orang-orang yang bekerja pada suatu organisasi tertentu, yang menitik beratkan perhatiannya kepada soal-soal kepegawaian. Penggunaan sumber daya manusia dalam suatu usaha merupakan hal yang sangat dibutuhkan, walaupun  perkembangan teknologi  semakin  meningkat dan  berkembang. Dengan adanya kebutuhan terhadap sumber daya manusia ini maka Manajemen  Personalia  mempunyai tugas untuk  mempelajari  dan  mengembangkan cara berbagai cara untuk mengintegrasikan secara efektif kedalam berbagai usaha yang dibutuhkan masyarakat. Manajemen Personalia membutuhkan kemampuan untuk memproyeksikan diri kedalam suatu posisi lain tampa kehilangan perspektif, dan kemampuan dalam memperkirakan tingkah laku dan reaksi manusia.
      Martoyo Susilo, Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja, (1999: 15), dikatakan bahwa personalia  dapat berdiri di tengah-tengah 3 (tiga) kekuatan utama, yakni :
     1. Perusahaan, yang berkeinginan untuk disediakan  tenaga kerja  yang mampu dan mau  bekerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan dalam memperluas usaha atau ekspansi.
     2. Karyawan dan organisasi, yang  menginginkan agar kebutuhan fisik dan psikologi mereka dapat terpenuhi dan
     3. Masyarakat umum, lewat lembaga-lembaga perwakilannya yang menginginkan agar perusahaan mempunyai tanggung jawab yang luas untuk melindungi sumber-sumber manusia dari perlakuan diskriminasi atas kepentingan perusahaan.
      M Manullang, Manajemen Personalia, (1998 ; 14), menyatakan bahwa Manajemen Personalia adalah seni atau ilmu  memperoleh, memajukan dan memanfaatkan tenaga kerja sehingga tujuan organisasi dapat  direalisir secara daya guna sekaligus adanya kegairahan dari para pekerja.  Edwin B. Flippo, Manajemen Sumber Daya Manusia,  (1999: 128) bahwa Personnel Management adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan, pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, dan pemeliharaan tenaga kerja dengan maksud untuk membantu mencapai tujuan perusahaan, baik secara individu maupun  masyarakat umum.
      Definisi tersebut di atas secara umum disimpulkan  bahwa Management Personalia terdiri atas 2 (dua) kelompok fungsi, yakni fungsi managerial dan fungsi operatif.
      Fungsi managerial disini adalah merupakan fungsi dasar dari pada manajer, yakni bagaimana untuk merencanakan, mengorganisir, mengarahkan dan mengawasi para tenaga kerja tersebut sehingga mereka dapat menjalankan tugas secara lebih baik.
      Fungsi operatif, adalah sebagai berikut pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian dan pemeliharaan tenaga kerja dalam peningkatan produktivitas kerja.

 MARI BELAJAR DAN BERBAGI
BERSAMA #Andiwani.blogspot.com
Need help or explanation contact  085 341 081 000
PIN BB 5D9B809A




0 Komentar untuk "Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Pada kantor Bupati Kabupaten Sidenreng Rappang"

Back To Top