I. PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Sistem akuntansi penjualan sangat
berkaitan erat dengan piutang dagang, karena pada hakekatnya akuntansi
merupakan penerapan teori namun informasi terhadap masalah operasi yang
ekonomis dan efisien. Akuntansi juga membentuk sebagian besar informasi umum
yang didapatkan secara kuantitatif.
Dalam konteks ini, akuntansi menjadi bagian dari sistem informasi umum dan satu
kesatuan yang berperan, sekaligus menjadi bagian dari suatu bidang.
Transaksi akuntansi merupakan peristiwa
ekonimi yang dapat diukur dengan nilai uang, mempengaruhi aktiva dan ekuitas
perusahaan dan akan tercermin dalam perkiraan dan laporan keuangan perusahaan.
Oleh karena itu transaksi dan siklus akan beradaptasi terhadap perubahan yang
terjadi dalam perusahaan itu sendiri atau dengan pihal eksternal karena
transaksi timbul dari internal maupun eksternal perusahaan.
Oleh karena itu kelancaran mekanisme
operasi pada perusahaan dan sistem akuntansiya sangat tergantungan pada
kesepakatan waktu dan tersedianya data.
Semakin cepat kemampuan menyediakan data akan membuat data tersebut semakin
aktual dan tinggi nilai kegunaannya sebagai suatu informasi. Data dikumpulkan
dari suatu transaksi atau peristiwa yang
telah terjadi, namun tidak seluruhnya bersifat historis. Dalam
banyak hal data merupakan bukti
1
2
bahwa
suatu kegiatan atau fungsi telah dilaksanakan tetapi juga sekaligus
mengimformasikan kegiatan atau fungsi
berikutnya sudah dimulai.
Sebagai informasi yang mengandung sifat
historis, informasi ini sangat bermanfaat bagi manajemen sebagai alat
pengendalian dan perencanaan. Oleh karena kemampuan dan kesepakatan penyajian
informasi untuk mengungkapkan fakta
informasi
mengenai piutang dagang yang dilaporkan kepada manajemen dapat berupa saldo
piutang dagang pada saat tertentu, dan riwayat pelunasan piutang.
PT. Wijaya Karya Makassar merupakan
salah satu perusahaan yang bergerak
dalam produksi dan penjualan, dengan beberapa bidang usaha digeluti yang
dituntut untuk dapat menggunakan manajemen yang baik dan diharapkan untuk dapat
menyajikan keuangan yang akurat.
Perusahaan PT. Wijaya Karya Makassar
yang bergerak dalam bidang produksi dan melakukan penjualan, dengan terjadinya
transaksi yang jumlah kecil hingga yang besar dengan mengutamakan layanan bagi
para langganan dengan menyediakan data informasi akuntansi tentang piutang dagangannya.
Untuk meningkatkan volume penjualan
pada PT. Wijaya Karya Makassar mengeluarkan juga kebijaksanaan dengan menjual
secara kredit. Penjualan secara kredit ini atas dasar penjualan secara cicilan/
anggsuran. Oleh karena itu, sistem
penjualan kredit ini membutuhkan perhatian secara
mendalam
terhadap informasi piutang dagang.
3
Dengan melihat betapa pentingnya sistem
dan prosedur penjualan sebagai panduan dalam mencatat transaksi yang sekaligus
target harta kekayaannya perusahaan.
Justru, hal inilah yang
akan dibahas penulis untuk
memberikan saran-saran yang mengarah kepada pengetrapan konsep pelayanan
yang cepat, pengamanan harta perusahaan dan pelaksanaan operasional yang murah,
sehingga penulis tertarik mengadakan penelitian dengan judul "Tinjauan
Sistem Akuntansi Penjualan Pada PT. Wijaya Makassar".
1.2.
Permasalahan
Sesuai dengan latar
belakang yang telah dikemukakan
sebelumnya, maka permasalahan yang dihadapi perusahaan, adalah :
"Apakah sisten akuntansi penjualan yang dijalankan
telah sesuai dengan sistem akuntansi
yang telah ditetapkan oleh perusahaan".
1.3.
Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Tujuan
penelitian ini sebagai berikut :
1)
Untuk mengetahui pelaksanaan sistem akuntansi
penjualan
yang dijalankan oleh perusahaan.
2) Untuk menilai
unsur-unsur pengendalian intern yang
ada di dalam sistem akuntansi
penjualan.
Kegunaan penelitian sebagai berikut
:
1) Untuk memberikan bahan
masukan kepada pihak perusahaan
khususnya dalam hal sistem akuntansi penjualan.
2)
Sebagai bahan referensi bagi calon peneliti berikutnya.
BERSAMA #Andiwani.blogspot.com
Need help or explanation contact 085 341 081 000
PIN BB 5D9B809A
0 Komentar untuk "sisten akuntansi penjualan yang dijalankan telah sesuai dengan sistem akuntansi yang telah ditetapkan oleh perusahaan"