I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Republik Indonesia dilandak kemeluk
krisis ekonomi yang kunjung berakhir dtambah dengan bencana alam majalela, sehingga
pembangunan dewasa ini mengalami hambatan, namun hal itu pemerintah
tetap mengupayakan pembangunan inprastruktur. Perkembangan dalam dunia usaha
yang semakin mendapat perhatian dari pemeritah apakah itu perusahaan swasta
nasional atau perusahaan bertarap lokal, salah satu perusahaan di Makassar
yaitu PT. Mitra Kartika Sejati Makassar,
perusahaan ini mempunyai kontrak kerja sama dengan perusahaan pihak asing
(Jepang).
Untuk menjaga agar perusahaan-perusahaan
tersebut di atas dapat berkembang dengan baik agar tujuan akhir dari perusahaan
tercapai, pihak pemerintah mengambil langkah-langkah dalam hal pengembangan dan
pengawasan terhadap kegiatan perusahaan untuk meningkatkan pengendalian mutu
dan kualitas udang.
Di samping itu lebih penting peranannya
bagaimana tingkat kemampuan manajemen yang dimiliki perusahaan untuk mengelolah
beberapa sumber produksi yang ada dalam
perusahaan secara efisien dan efektif, dan di samping faktor-faktor
ekstern perusahaan yaitu faktor lingkungan usaha (enviromental faktors) yang
sering tidak diawasi oleh setiap perusahaan, struktur distribusi, segi sosial
dan etika serta persaingan.
Untuk menjamin kelangsungan hidup
perusahaan, maka salah satu faktor yang perlu diperhatikan yaitu pengendalian mutu produksi, sebab banyak
perusahaan mutu produk adalah merupakan salah satu faktor penunjang kerusakan
suatu perusahaan, apalagi dalam menghadapi saingan yang semakin tajam. Oleh
karena itu maju mundurnya perusahaan baik ditinjau dari penekanan biaya
produksi, peningkatan jjumlah produksi dan daya saing maupun penyesuaian dengan
konsumen tergantung dari kualitas arang yang dihasilkan, sehingga untuk
menjamin mutu secara ketak.
Dengan demikian, karena barang itu mutu
produksinya lebih tinggi, jelas disadari adanya pengendalian mutu yang cukup
ketat untuk mencapai tujuan perusahaan, maka salah satu faktor yang sering dan
sangat menentukan serta secara langsung mempengaruhi keuntungan perusahaan,
adalah faktor pengendalian mutu. Oleh karena itu masalah yang dihadapi oleh
perusahaan adalah bagaimana menjamin serta mempertahan- kan mutu dan kualitas
produksi.
Justru perusahaan dalam mempertahankan
kualitas produksinya perlu diperhatikan tentang pembelanjaan bagaimana
mengimbangi bahan baku dengan enaga kerja yang ada begitu pula permintaan
konsumen serta kondisi alat produksi perlu diperhatikan, lebih khusus lagi
masalahnya adalah bagaimana melakukan "Quality Control" yang lebih
baik terhadap hasil produksi.
Pandangan terhadap mutu yang lebih tinggi
jelas disadari olehnya pengendalian mutu yang cukup ketat, seperti diketahui
pula bersama bahwa, untuk mencapai tujuan perusahaan, maka salah satu faktor
yang penting dan sangat menentukan serta turut secara langsung mempengaruhi
keuntungan adalah faktor pengendalian mutu. Oleh karena masalah yang dihadapi
sekarang bagaimana menjamin serta mempertahankan kualitas produksi ikan dan
lebih khusus lagi masalahnya bagaimana melakukan pengendalian mutu
"quality control" yang lebih baik terhadap hasil produksi udang segar
yaitu udang agar tidak terjadi penyimpangan dibidang spesifikasi produk yang
telah ditetapkan terlebih dahulu.
Perusahaan PT. Mitra Kartika Sejati
Makassar sebagai obyek penelitian penulis terhadap mutu produksi udang beku
tidak terjadi penyimpangan dibidang efisiensi produk yang telah ditetapkan
terlebih dahulu. Sehubungan dengan pengendalian mutu produksi, maka perlu
ditinjau kembali sampai sejauhmana perusahaan :
-
Menetapkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai
- Mengetahui kekuatan, kelemahan yang akan
datang baik dari dalam perusahaan
sendiri maupun dari luar perusahaan.
- Menyusun rencana perusahaan berdasarakn
kondisi dan strategi pemasaran
-
Memeriksa hasil produk terhadap standard kualitas yang ditentukan.
Adapun maksud dari pengendalian mutu
produksi yaitu bagaimana melihat tentang perkembangan mutu produksi dan
pemasaran akan datang dan untuk mengetahui sampai sejauhmana penerapan
fungsi-fungsi manajemen dalam pengendalian mutu kualitas pada perusahaan.
Dengan demikian dapat diatasi hambatan dan gangguan baik dari dalam maupun dari
luar perusahaan, demi terciptanya efektivitas dan efisiensi perusahaan
tersebut.
Berdasarkan latar belakang masalah
tersebut di atas, maka penulis menguraikan proses pengendalian mutu dalam
mempertahankan kualitas udang beku, untuk meneliti dan memilih perusahaan yang
ada di Kota Makassar.
B.
Permasalahan
Berdasarkan latar belakang diatas, maka
yang menjadi permasalahan yang diajukan pada perusahaan, sebagai berikut :
"Apakah dengan melakukan pengendalian
kualitas, nilai ekspor dapat meningkat".
C.
Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Tujuan penelitian, adalah untuk :
- Mengetahui sistem
pengendalian kualitas untuk
meningkatkan ekspor.
- Untuk mengetahui peningkatan nilai
ekspor perusahaan.
Kegunaan penelitian sebagai berikut
:
- Diharapkan
dapat memberikan alternatif sumbangan pemikiran dan kontribusi bagi pimpinan
perusahaan ini dalam pengambilan keputusan di masa yang akan datang.
- Sebagai bahan referensi bagi
pihak-pihak yang membutuh dalam penyelesaian studi. MARI BELAJAR DAN BERBAGI
BERSAMA #Andiwani.blogspot.com
Need help or explanation contact 085 341 081 000
PIN BB 5D9B809A
0 Komentar untuk "Pengendalian mutu dalam mempertahankan kualitas udang beku di Kota Makassar"