I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan dunia perbankan yang terjadi
dewasa ini bergerak sangat cepat disertai dengan adanya tantangan-tantangan
yang semakin luas dan kompleks, hal tersebut membuat perbankan harus cepat
tanggap dalam menjalankan fungsi dan tanggungjawabnya melayani masyarakat.
Bank sebagai salah satu lembaga keuangan
yang bergerak di bidang pelayanan jasa, harus dapat memberikan pelayanan yang
terbaik (service excellent) untuk
dapat memenangkan persaingan yang semakin hari semakin kompetitif.
Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi
informasi yang memadai berperan sangat penting bagi suatu bank di tengah
persaingan perbankan yang semakin ketat. Bank yang mampu untuk terus berkembang
adalah bank yang selalu beradaptasi dan mengikuti perkembangan teknologi
informasi yang terjadi dalam dunia bisnis perbankan. Dengan demikian, sasaran
yang ingin dicapai bank dalam hal teknologi informasi adalah untuk mendapatkan
sistem teknologi yang up to date sehingga
peningkatan pelayanan terhadap nasabah dapat terlaksana secara optimal.
Untuk mencapai
laba secara syariah tidak hanya dipengaruhi oleh satu faktor saja melainkan
beberapa faktor yang turut menentukan besar kecilnya laba yang dicapai
dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu harga jual produk, biaya dan volume
penjualan. Baya menentukan harga jual produk untuk mencapai tingkat laba yang
dikehendaki, harga jual mempengaruhi volume penjualan, sedangkan penjualan
secara langsung mempengaruhi volume produksi dan volume penjualan mempengaruhi
biaya. Ketiga faktor tersebut berkaitan satu sama lain. Dalam perencanaan laba
hubungan antar biaya, volume dan laba memegang peranan yang sangat penting
sehingga dalam pemilihan alternatif tindakan dan perumusan kebijakan untuk masa
yang akan datang memerlukan informasi untuk memilih berbagai macam kemungkinan
yang berkaitan pada laba yang akan datang.
Analisa Bank
syariah ini dapat dipergunakan oleh perusahaan sebagai tolak ukur dalam
mencantumkan laba yang ingin dicapai apabila produksi hasil yang diperoleh di
atas target laba, serta dapat menentukan besarnya hasil yang dicapai. Tujuan
perusahaan pada umumnya untuk memperoleh laba yang sebesar-besarnya, disamping
untuk memenuhi permintaan konsumen. Olehnya itu manajemen harus mampu merencanakan
laba dengan baik, karena besar kecilnya laba yang diperoleh perusahaan dapat
dijadikan sebagai ukuran sukses tidaknya pimpinan dalam mengelolah perusahaan.
Perusahaan mempunyai tujuan akhir dari
Bank adalah mengusahakan kelangsungan hidup Bank melalui usaha-usaha perbankan
yang sehat dan pencapaian keuntungan secara wajar. Artinya dalam operasional
suatu Bank (perusahaan) haruslah berusaha sesuai dengan ketentuan-ketentuan
yang berlaku. Dan tujuan yang utama pula adalah turut serta dalam membangun dan
mengembangkan perekonomian nasional, utamanya adalah peningkatan kesejahteraan
masyarakat menengah ke bawah melalui pemberian pembiayaan yang selayaknya.
PT. BTN (Persero) KCS Makassar adalah
merupakan unit usaha syariah dari PT. BTN (Persero) yang mempunyai peranan
penting sebagai roda penggerak perekonomian selain penghimpunan dana dalam bentuk
simpanan untuk kemudian dapat disalurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkannya dalam bentuk pembiayaan
sehingga diharapkan dapat menggerakkan pembangunan sektor riil. Di samping itu
Bank BTN (Persero) KCS Makassar juga memiliki core business di bidang perumahan sehingga diharapkan dapat
memberikan konsentrasi dalam pembangunan dan margin dari pihak yang terkait
dengan pihak BTN (Persero) KCS Makassar.
Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, sebagai salah
satu rangkaian untuk menyelesaikan studi, penulis menyusun skripsi sebagai
hasil penelitian yang mempunyai kaitan secara langsung maupun secara tidak
langsung dengan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari bangku kuliah yang
nantinya merupakan pedoman di dalam praktek.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas,
maka penulis sebagai mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar Bongaya diwajibkan
untuk mengikuti program Kuliah Kerja Lapang Plus (magang) agar mahasiswa dapat
melihat dan mempraktekkan secara langsung kegiatan operasional suatu bank
khususnya pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) KCS Makassar.
B.
Masalah
Pokok
Berdasarkan latar belakang tersebut di
atas yang telah dikemukakan, maka adapun rumusan masalah dalam program magang
ini adalah :
“Bagaimana
prosedur pembiayaan Multiguna pada PT. BTN (Persero) KCS Makassar
telah diterapkan sesuai dengan aturan ?”
C.
Tujuan
dan Kegunaan Penelitian
1.
Tujuan
penelitian sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui prosedur pembiayaan motor
pada perusahaan.
b. Untuk berapa besar tingkat pembiayaan motor dan besar
suku tingkat suku bunga.
2. Kegunaan penelitian, sebagai
berikut :
a.
Memberikan pengetahuan tentang bagaimana peranan dunia
perbankan sebagai lembaga keuangan dalam melayani masyarakat khususnya, dan
proses pembangunan ekonomi pada umumnya.
b.
Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi
Strata Satu (S1) pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar
MARI BELAJAR DAN BERBAGI
BERSAMA #Andiwani.blogspot.com
Need help or explanation contact 085 341 081 000
PIN BB 5D9B809A
BERSAMA #Andiwani.blogspot.com
Need help or explanation contact 085 341 081 000
PIN BB 5D9B809A
0 Komentar untuk "Prosedur pembiayaan Multiguna pada PT. BTN (Persero) KCS Makassar "