BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Pendidikan adalah proses memanusiakan
manusia. Untuk meraih derajat manusia seutuhnya sangatlah tidak mungkin tanpa
melalui proses pendidikan. Pendidikan harus dapat menghasilkan insan-insan yang
memiliki karakter mulia, di samping memiliki kemampuan akademik dan
keterampilan yang memadai. Salah satu cara untuk mewujudkan manusia yang
berkarakter adalah dengan mengintegrasikan pendidikan karakter dalam setiap
pembelajaran. Nilai-nilai karakter utama yang harus terwujud dalam sikap dan
perilaku peserta didik sebagai hasil dari proses pendidikan karakter adalah
jujur (olah hati), cerdas (olah pikir), tangguh (olah raga), dan peduli (olah
rasa dan karsa).
Undang undang nomor 20 tahun 2003
tentang system pendidikan pasal 3, yang berbunyi pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa pengintegrasian
pendidikan karakter dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan pemuatan
nilai-nilai karakter dalam semua mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dan
dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Untuk itu guru harus mempersiapkan
pendidikan karakter mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasinya.
Pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah perlu didukung oleh keteladanan guru
dan orang tua murid serta budaya yang berkarakter. sehingga dalam suatu pembelajaran
mampu mencapai target.
Menulis memungkinkan manusia untuk saling
berkomunikasi, saling berbagi pengalaman, saling belajar dari yang lain, dan
meningkatkan kemampuan intelektual. Bahasa Indonesia memiliki kedudukan dan
fungsi yang sangat penting yakni sebagai bahasa negara dan bahasa nasional.
Mengingat fungsi yang diemban oleh bahasa Indonesia sangat banyak, maka kita
perlu mengadakan pembinaan dan pengembangan terhadap bahasa Indonesia.
Tanpa adanya pembinaan dan pengembanagan tersebut bahasa Indonesia tidak akan
dapat berkembang, sehingga dikhawatirkan bahasa Indonesia tidak dapat mengemban
fungsi-fungsinya. Salah satu cara dalam melaksanakan pembinaan dan pengembangan
bahasa Indonesia itu adalah melalui mata pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah.
Pembinaan dan pengembangan kemampuan dan keterampilan berbahasa yang diupayakan
di sekolah berorientasi pada empat jenis keterampilan berbahasa, yaitu
keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan
keterampilan menulis. Keempat keterampilan berbahasa tersebut berhubungan erat
satu dengan yang lain.
Rendahnya minat dan
kemampuan siswa dalam keterampilan menulis tentu saja menjadi problema dalam
pembelajaran Bahasa. Tujuan pembelajaran bahasa, menurut Basiran (1999) adalah
keterampilan komunikasi dalam berbagai konteks komunikasi. Kemampuan yang
dikembangkan adalah daya tangkap makna, peran, daya tafsir, menilai, dan
mengekspresikan diri dengan berbahasa. Kesemuanya itu dikelompokkan menjadi
kebahasaan, pemahaman, dan penggunaan. Tujuan
pemelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia secara umum meliputi (1) siswa
menghargai dan membanggakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
(nasional) dan bahasa negara, (2) siswa memahami Bahasa Indonesia dari segi
bentuk, makna, dan fungsi, serta menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk
bermacam-macam tujuan, keperluan, dan keadaan, (3) siswa memiliki kemampuan
menggunakan Bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual,
kematangan emosional, dan kematangan sosial, (4) siswa memiliki disiplin dalam
berpikir dan berbahasa (berbicara dan menulis), (5) siswa mampu menikmati dan
memanfaatkan karya sastra untuk mengembangkan kepribadian, memperluas wawasan
kehidupan, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa, dan (6)
siswa menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan
intelektual manusia Indonesia.
Upaya menanamkan
pendidikan karakter pada Siswa Kelas VII SMP dapat
dilakukan melalui pembelajaran Bahasa Indonesia. Salah satunya adalah
pembelajaran keterampilan menulis yang mengaplikasikan nilai-nilai pendidikan
karakater. Siswa sekarang ini kurang suka menulis. Dalam menulis siswa kurang
terarah sejak kelas rendah. Menurut pengamatan dan informasi dari berbagai
pihak, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kegiatan menulis Siswa Kelas VII SMP . Selain faktor internal dari dalam diri siswa
juga faktor eksternal dari luar diri siswa. Oleh karena itu, penulis disini mengkaji keterampilan menulis
dalam meningkatkan peserta didik untuk berkomunikasi dengan baik dan benar baik
secara lisan maupun tulis.
Salah satu cara yang
dapat dipilih untuk meningkatkan keterampilan menulis adalah dengan cara
membiasakan membuat tulisan berdasarkan perkembangan ipteq dan imtaq. Media
diskusi pada dasarnya suatu bentuk tukar pikiran yang teratur dan terarah, baik
dalam kelompok kecil maupun dalam kelompok besar, dengan tujuan untuk
mendapatkan suatu pengertian, kesepakatan, dan keputusan bersama mengenai suatu
masalah dan Upaya Guru Untuk Mengetahui Karakter Siswa Dalam
Keterampilan Menulis Siswa Kelas
VII SMP serta Kesulitan-kesulitan guru untuk mengajarkan dalam
pembelajaran keterampilan menulis Siswa Kelas VII /SMP.
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka dapat dirumuskan
penelitian yaitu bagaimana integrasi nilai karakter dengan pembelajaran
keterampilan menulis pada siswa Kelas VII SMP ?
C. Tujuan
Penelitian
Berdasarkan uraian latar belakang dan perumusan masalah , tujuan penelitian
ini adalah mengintegrasi nilai karakter dalam proses pembelajaran keterampilan
menulis Kelas VII SMP.
D. Manfaat
Penelitian
Mengingat pentingnya penelitian ini dalam berbagai
faktor, maka manfaat penelitian ini ditinjau dari dua segi, yaitu :
1. Secara Teoretis
Penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan ilmu
pengetahuan khususnya mengenai karakter pada Siswa Kelas VII SMP.
2. Secara Praktis
Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan dan metode
bagi guru guna mengembangkan
pembelajaran menulis Siswa SMP melalui metode diskusi, kemudian
dapat menjadi alternatif cara belajar menulis yang efektif dan tepat bagi
siswa, serta dapat menjadi sumbangan ide untuk memperbaiki sistem pembelajaran
mengenai nilai karakter dalam pembelajaran keterampilan menulis yang lebih baik
agar dalam proses pembelajaran keterampilan menulis di semua kelas VII SMP
paham mengenai karakter
dalam menulis.
0 Komentar untuk "INTEGRASI NILAI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII SMP"