berbagi referensi skripsi

MAKALAH PROFESI KEGURUAN

BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Pendidikan sebagai suatu sistem pencerdasan anak bangsa, dewasa ini dihadapkan pada berbagai persoalan, baik ekonomi, sosial, budaya, maupun politik. Itulah sebabnya tugas dan tanggung jawab kita adalah bagaimana dapat memecahkan berbagai masalah yang berkembang di era globalisasi ini melalui pendidikan.
Pelaksanaan pendidikan selama ini banyak diwarnai oleh pendekatan sarwa Negara (state driven). Di masa yang akan datang pendidikan harus berorientasi pada aspirasi masyarakat (putting customers first). Pendidikan harus mengenali siapa pelanggannya, dan dari pengenalan ini pendidikan memahami apa aspirasi dan kebutuhannya (need assessment). Setelah mengetahui aspirasi dan kebutuhan mereka, baru ditentukan sistem pendidikan, macam kurikulumnya, dan persyaratan pengajarnya.
Jabatan guru merupakan jabatan professional yang menghendaki guru harus bekerja secara prifesional. Bekerja sebagai seorang yang professional berarti bekerja dengan keahlian, dan keahlian hanya dapat diperoleh melalui pendidikan khusus. Guru tentu telah mengikuti pendidikan keahlian melalui lembaga kependidikan. Keahlian dalam pendidikan ditandai dengan diberikannya sertifikat atau akta mengajar.
B.     Rumusan Masalah
1.      Benarkah guru sebuah profesi?
2.      Apa kompetensi dan tugas seorang guru?
C.     Tujuan
1.      Mengetahui guru sebagai sebuah profesi.
2.      Mengetahui kompetensi dan tugas seorang guru.






















BAB II
PEMBAHASAN
A.     Hakikat Profesi Guru
Definisi yang kita kenal sehari-hari adalah bahwa guru merupakan orang yang harus diguru atau ditiru, dalam arti orang yang memiliki charisma atau wibawa hingga perlu untuk ditiru dan diteladani. Orang yang disebut guru adalah orang yang memiliki kemampuan merancang progam pembelajaran serta mampu menata dan mengelola kelas agar peserta didik dapat belajar dan pada akhirnya dapat mencapai tingkat kedewasaan sebagai tujuan akhir dari proses pendidikan.
Guru merupakan suatu profesi, yang berarti suatu jabatan yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru dan tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang di luar bidang pendidikan. Walau pun pada kenyataannya masih terdapat hal-hal tersebut di luar bidang kependidikan. Seorang guru perlu mengetahui dan dapat menerapkan beberapa prinsip mengajar agar ia dapat melaksanakan tugasnya secara professional, yaitu sebagai berikut.
1.      Guru harus dapat membangkitkan perhatian peserta didik pada materi pelajaran yang diberikan serta dapat menggunakan berbagai media dan sumber belajar yang bervariasi.
2.      Guru harus dapat membangkitkan minat peserta didik untuk aktif dalam berpikir serta mencari dan menemukan sendiri pengetehuan.
3.      Guru harus dapat membuat urutan dalam pemberian pelajaran dan penyesuaiannya dengan usia dan tahapan tugas perkembangan peserta didik.
4.      Guru perlu menghubungkan pelajaran yang akan diberikan dengan pengetahuan yang telah dimiliki peserta didik (kegiatan apersepsi), agar peserta didik menjadi mudah dalam memahami pelajaran yang diterimanya.
5.      Sesuai dengan prinsip repetisi dalam proses pembelajaran, diharapkan guru dapat menjelaskan unit pelajaran secara berulang-ulang hingga tanggapan peserta didik menjadi jelas.
6.      Guru wajib memperhatikan dan memikirkan korelasi atau hubungan antara mata pelajaran dan atau praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari.
7.      Guru harus tetap menjaga konsentrasi belajar para peserta didik dengan cara memberikan kesempatan berupa pengalaman secara langsung, mengamati/meneliti, dan menyimpulkan pengetahuan yang didapatnya.
8.      Guru harus mengembangkan sikap peserta didik dalam membina hubungan sosial, baik dalam kelas maupun di luar kelas.
9.      Guru harus menyelidiki dan mendalami perbedaan peserta secara individual agar dapat melayani siswa sesuai dengan perbedaannya tersebut.
Guru dapat melaksanakan evaluasi yang efektif serta menggunakan hasilnya untuk mengetahui prestasi dan kemajuan siswa serta dapat melakukan perbaikan dan pengembangan.
Seiring dengan kemajuan teknologi informasi yang telah demikian pesat, guru tidak lagi hanya bertindak sebagai penyaji informasi, tetapi juga harus mampu bertindak sebagai fasilitator, motivator, dan pembimbing yang lebih banyak memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mencari dan mengolah sendiri informasi. Dengan demikian, keahlian guru harus terus dikembangkan dan tidak hanya terbatas pada penguasaan prinsip mengajar seperti telah diuraikan.
B.     Kompetensi dan Tugas Guru
Profesionalisme seorang guru merupakan suatu keharusan dalam mewujudkan sekolah berbasis pengetahuan, yaitu pemahaman tentang pembelajaran, kurikulum, dan perkembangan manusia termasuk gaya belajar (Kariman, 2002). Berikut uraian tentang kompetensi profesional yang harus menjadi andalan guru dalam melaksanakan tugasnya.
1.      Kompetensi Profesional
Kompetensi professional seorang guru adalah seperangkat kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru agar ia dapat melaksanakan tugas mengajarnya dengan baik. Adapun kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru yaitu:
a.       Kompetensi Pribadi
Beberapa kompetensi pribadi yang semestinya ada pada seorang guru yaitu memiliki pengetahuan yang dalam tentang materi pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya. Selain itu, mempunyai pengetahuan tentang perkembangan peserta didik serta kemampuan untuk memperlakukan mereka secara individual.
b.      Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial yang dimiliki seorang guru adalah menyangkut kemampuan berkomunikasi dengan peserta didik dan lingkungan mereka (seperti orang tua, tetangga, dan sesama teman).
c.       Kompetensi Profesional
Berdasarkan peran guru sebagai pengelola proses pembelajaran, harus memiliki kemampuan:
1.      Merencanakan sistem pembelajaran
o   Merumuskan tujuan
o   Memilih prioritas materi yang akan diajarkan
o   Memilih dan menggunakan metode
o   Memilih dan menggunakan sumber belajar yang ada
o   Memilih dan menggunakan media pembelajaran
2.      Melaksanakan sistem pembelajaran
o   Memilih bentuk kegiatan pembelajaran yang tepat
o   Menyajikan urutan pembelajaran secara tepat
3.      Mengevaluasi sistem pembelajaran
o   Memilih dan menyusun jenis evaluasi
o   Melaksanakan kegiatan evaluasi sepanjang proses
o   Mengadministrasikan hasil evaluasi
4.      Mengembangkan sistem pembelajaran
o   Mengoptimalisasi potensi peserta didik
o   Meningkatkan wawasan kemampuan diri sendiri
o   Mengembangkan program pembelajaran lebih lanjut
Sedangkan kompetensi guru yang telah dibakukan oleh Dirjen Dikdasmen Depdiknas (1996) sebagai berikut.
1.      Mengembangkan kepribadian.
2.      Menguasai landasan kependidikan.
3.      Menguasai bahan pelajaran.
4.      Menyusun program pengajaran.
5.      Melaksanakan program pengajaran.
6.      Menilai hasil dalam proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan.
7.      Menyelenggarakan penelitian sederhana untuk keperluan pengajaran.
8.      Menyelenggarakan program bimbingan.
9.      Berinteraksi dengan sejawat dan masyarakat.
10.  Menyelenggarakan administrasi sekolah.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa untuk menjadi guru professional yang memiliki akuntabilitas dalam melaksanakan ketiga kompetensi tersebut, dibutuhkan tekad dan keinginan yang kuat dalam diri setiap calon guru atau guru untuk mewujudkannya.
2.      Tugas Guru
Pada dasarnya terdapat seperangkat tugas yang harus dilaksanakan oleh guru berhubungan dengan profesinya sebagai pengajar. Tugas guru ini sangat berkaitan dengan kompetensi profesionalnya. Tugas guru sebagai suatu profesi meliputi mendidik dalam arti meneruskan dan mengembangkan nilai hidup, mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan iptek, dan melatih berarti mengembangkan keterampilan pada peserta didik.
Secara khusus tugas guru dalam proses pembelajaran tatap muka sebagai berikut.
a)      Tugas pengajar sebagai pengelola pembelajaran
o   Tugas manajerial
Menyangkut fungsi administrasi, baik internal maupun eksternal. Berhubungan dengan peserta didik, alat perlengkapan kelas (material). Tindakan-tindakan professional.
o   Tugas edukasional
Menyangkut fungsi mendidik, bersifat motivasional, pendisiplinan, sanksional (tindakan hukuman).
o   Tugas instruksional
Menyangkut fungsi mengajar, bersifat penyampaian materi. Pemberian tugas-tugas pada peserta didik. Mengawasi dan memeriksa tugas.
b)      Tugas pengajar sebagai pelaksana
Secara umum tugas guru sebagai pengelola pembelajaran adalah menyediakan dan menggunakan fasilitas kelas yang kondusif bagi bermacam-macam kegiatan belajar mengajar agar mencapai hasil yang baik. Lingkungan belajar yang kondusif adalah lingkungan yang bersifat menantang dan merangsang peserta untuk mau belajar, memberikan rasa aman dan kepuasan dalam mencapai tujuan.
Sedangkan secara khusus, tugas guru sebagai pengelola proses pembelajaran sebagai berikut.
o   Menilai kemajuan program pembelajaran.
o   Mampu menyediakan kondisi yang memungkinkan peserta didik belajar sambil bekerja.
o   Mampu mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menggunakan alat-alat belajar.
o   Menkoordinasi, mengarahkan, dan memaksimalkan kegiatan kelas.
o   Mengkomunikasikan semua informasi dari dan atau ke peserta didik.
o   Membuat keputusan instruksional dalam situasi tertentu.
o   Bertindak sebagai manusia sumber.
o   Membimbing pengalaman peserta didik sehari-hari.
o   Mengarahkan peserta didik agar mandiri (memberi kesempatan pada peserta didik untuk sedikit demi sedikit mengurangi ketergantungannya pada guru).
o   Mampu memimpin kegiatan belajar yang efektif dan efisien untuk mencapai hasil yang optimal.


   
BAB III
PENUTUP
A.     Kesimpulan
Jabatan guru merupakan jabatan professional yang menghendaki guru harus bekerja secara prifesional. Bekerja sebagai seorang yang professional berarti bekerja dengan keahlian, dan keahlian hanya dapat diperoleh melalui pendidikan khusus. Guru tentu telah mengikuti pendidikan keahlian melalui lembaga kependidikan. Keahlian dalam pendidikan ditandai dengan diberikannya sertifikat atau akta mengajar.
Keberhasilan seorang guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang pengajar sangat tergantung pada diri pribadi masing-masing guru dalam lingkungan tempat ia bertugas.
B.     Saran

Sebagai seorang guru jadikanlah diri Anda sebagai panutan dalam masyarakat tempat Anda bertugas.



BERSAMA #Andiwani.blogspot.com
wa contact  085 341 081 000
0 Komentar untuk "MAKALAH PROFESI KEGURUAN"

Back To Top