MAKALAH
STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH HEWAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. STRUKTUR DAN SEL HEWAN
1.
Sel prokariotik
Sel
prokariotik merupakan tipe sel yang tidak memiliki sistem endomembran sehingga
sel tipe ini memiliki materi inti yang tidak dibatasi oleh sistem membran, tidak
memiliki organelyang dibatasi
oleh sistem membran.Sel prokariotik terdapat pada bakteri dan ganggang
biru.
2.
Struktur dan Fungsi Sel Prokariotik
Bakteri merupakan salah satu contoh organisme
yang memiliki sel tipe prokariotik.
Gambar 1. Struktur umum sel prokariotik
terdiri dari kapsul, dinding sel (membran luar dan peptidoglikan merupakan
anggota karbohidrat), membran plasma, sitoplasma yang mengandung ribosom dan
nukleoid.
|
Bagian
luar sel bakteri terdiri dari: kapsula, dinding sel, dan membran plasma.
Kapsula yaitu bagian yang paling luar berupa lendir yang berfungsi untuk
melindungi sel. Bahan kimia pembangun kapsula adalah polisakarida.Dinding sel
terdiri dari berbagai bahan seperti karbohidrat, protein, dan beberapa garam
anorganik serta berbagai asam amino.
Fungsi dinding sel yaitu sebagai
pelindung, mengatur pertukaran zat dan reproduksi.Sedangkan membran dalam
merupakan bagian penutup yang paling dalam. Membran plasma bakteri mengadung
enzim oksida dan respirasi.Fungsinya serupa dengan fungsi mitokondria pada sel eukariotik.Pada beberapa daerah
membran plasma membentuk lipatan ke arah dalam disebut mesosom.
Struktur
dinding bakteri Gram positif dan bakteri Gram negatif. Bandingkan komponen
utama dinding sel kedua jenis bakteri, bagaimana letak peptidoglikan pada
kedua bakteri tersebut. Peptidoglikan inilah yang membedakan hasil pewarnaan
Gram yang berbeda pada kedua bakteri tersebut.
Tipe sel eukariotik pada tumbuhan
sedikit berbeda dengan pada hewan. Pada sel hewan, pada bagian luar sel tidak
ditemukan adanya dinding sel, sebaliknya pada tumbuhan dan jamur ditemukan
adanya dinding sel. Walaupun demikian dinding sel tumbuhan dan sel jamur
secara kimiawi berbeda penyusunnya. Pada jamur didominasi oleh chitin
sedangkan pada tumbuhan selulosa. Pada tumbuhan ditemukan adanya organel
kloroplas sedangkan pada jamur dan hewan tidak ditemukan. Selain perbedaan
tersebut pada dasarnya baik sel hewan, tumbuhan, dan jamur memiliki struktur
yang serupa.
|
4.
Membran sel
Membran
Sel tersusun oleh lipoprotein.Struktur umumnya dapat dilihat pada Gambar 4.
Membran sel membatasi segala kegiatan yang terjadi di dalam sel sehingga tidak
mudah terganggu oleh pengaruh dari luar
Gambar 5. Retikulum endoplasma. Tampak hasil gambar mikroskop
elektron pada sisi kiri yang menunjukkan potongan RE dalam dua dimensi. Pada
dasarnya RE merupakan struktur tertutup dari sitoplasma
|
7.
Badan Golgi
Badan Golgi (bahasa Inggris:golgi apparatus,
golgi body, golgi complex atau dictyosome) adalah organel
yang dihubungkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat
dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Organel ini banyak dijumpai pada
organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal.
Badan Golgi berfungsi menghasilkan sekret
berupa butiran getah, lisosom primer, menyimpan protein dan enzim yang akan
disekresikan. Pada sel tumbuhan badan
Golgi disebut diktiosom. Organel ini menerima bahan, diolah dan akan
disekresikan, dari RE.
Ribosom
merupakan komponen penting di dalam sel. Ukurannya berkisar 20-25 nm.Ribosom
tersusun dari RNA dan protein, terdiri dari sub unit besar dan sub unit kecil.
Sub unit besar dan sub unit kecil akan bergabung bila ribosom sedang
menjalankan fungsinya yaitu sintesis protein.
Sitoskeleton
merupakan rangka sel. Sitoskleleton terdiri dari 3 macam yaitu : mikrotubul,
mikrofilamen, dan filamen intermediet. Mikrotubul tersusun atas a molekul
Protein tubulin yang bergabung membentuk tabung.Fungsi mirkotubul memberikan ketahanan
terhadap tekanan pada sel, perpindahan sel (pada silia dan flagella),
pergerakan kromosom saat pembelahan sel (anafase), pergerakan organel,
membentuk sentriol pada sel hewan.Mikrofilamen merupakan filament protein kecil
yang tersusun atas dua rantai protein aktin yang terpilin menjadi satu.
Mikrofilamen
memiliki fungsi memberi tegangan pada sel, mengubah bentuk sel, kontraksi otot,
aliran sitoplasma, perpindahan sel (misalnya psudopodia) dan pembelahan sel.
14.
Mitokondria dan Kloroplas sebagai organel
pembangkit energi
Mitokondria hati umumnya mempunyai lebar
kira-kira 0,5 – 1,0 um dan panjang kira- kira 3,0 um. Mitokondria dibatasi oleh
dua membran yaitu membran luar dan membran dalam. Struktur morfologi yang
paling bervariasi adalah krista. Dalam satu sel tertentu Krista biasanya seragam dan khas bagi
sel itu.Dalam tipe-tipe sel yang berbeda, bentuk Krista sangat berbeda.
Sebagian besar mitokondria mempunyai krista seperti lamela atau seperti tubul.
Mekanisme
transkripsi dan translasi di dalam mitokondria bergantung kepada genetic
inti.Bahan- bahan tertentu seperti rRNA, tRNA dan mRNA tidak bergantung kepada
inti.Tetapi, protein tertentu ditentukan oleh inti seperti protein ribosom, RNA
polimerase, DNA polimerase, tRNA aminoasil sintetase dan faktor- faktor
sintesis protein.Fenomena yang menarik adalah bahwa mtDNA tidak dapat
diekspresi dan direpllikasi tanpa bantuan inti.
B. STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN
HEWAN
1.
Jaringan Epitelium
Jaringan epitelium terbentuk dari sel-sel yang
tersusun dalam lembaran-lembaran yang terdiri dari satu lapisan atau
lebih.Jaringan epitelium ini memiliki beberapa fungsi yang antara lain adalah
absorbsi/ penyerapan, sekresi, transfor, ekskresi, proteksi, dan penerima
rangsang.
Macam Jaringan
Epitelium :
Beberapa macam
dari jaringan epitelium antara lain adalah :
a. Apitelium pipih
selapis, terdapat pada pembuluh darah, pembuluh limfe, paru-paru, dan
jantung.
b. Epitelium kubus
selapis, terdapat pada lensa mata, retina mata, dan permukaan ovarium.
c. Epitelium
silindris selapis, terdapat pada lambung, usus, kantong empedu, uterus (
rahim ), alat pernafasan bagian atas.
d. Epitelium pipih
berlapis banyak, terdapat pada mulut, kerongkongan, anus, uretra, dan vagina.
e. Epitelium kubus
berlapis banyak, terdapat pada kelenjar keringat, kelenjar minyak dan testis.
f. Epitelium
silindris berlapis banyak, terdapat pada hidung, uratra, faring (pangkal
kerongkongan), dan laring (pangkal tenggorokan).
g. Epitelium
silindris bersila/ berlapis semu, terdapat pada bagian rongga hidung dan
alat reproduksi laki-laki.
h. Epetelium
transisional, terdapat pada kantong kemih, ureter, uretra, dan ginjal.
i. Epitelium
kelenjar, terdapat pada kelenjar keringat, kelenjar susu, kelenjar
pencernaan, dan kelenjar endokrin.
2.
Jaringan Pengikat/ Penyokong
Jaringan ini memiliki fungsi yang antara lain
adalah untuk mengikat jaringan satu dengan yang lainnya didalam tubuh. Jaringat
pengikat terdiri dari komponen yang disebut matriks.
Macam jaringan pengikat :
3.
Jaringan Lemak
Bentuk longar, bulat, dinding sel tipis,
tersusun dari sel lamak yang terdapat dibawah lapisan kulit dan bagian organ
dalam.Kemudian disokong oleh serabut kolagen.
4.
Jaringan Ikat Longgar
Tersusun dari matriks besar yang terdapat
fibroblas, makrofag, sel plasma dan sel darah putih, mengandung serabut
kolagen, dan serabut elastis.
5.
Jaringan Ikat Padat
Tersusun atas serabut kolagen, berwarna putih
tidak elastis, terdapat pada ligamen ( jaringan ikat berbentuk tali sebagai
penghubung tulang dan leadon ujung otot yang melekat pada tulang ).
6.
Jaringan Tulang Keras
Tersusun dari Caco3 (kalsium karbonat) Caco4
(kalsium fosfor).Jaringan tulang terdiri dari jaringan tulang kompak ~ matriks
rapat dan jaringan Spns ~ matriks berongga.
7.
Jaringan Tulang Rawan (Kartilago)
Tersusun dari matriks yang banyak bersifat
elastis diselubingi oleh fibrosa tipis.Jaringan tulang rawan pada anak berasal
dari mesenkim dan pada orang dewasa berasal dari perikondrium.Sel pembentuk
tulang rawan disebut kondroblas. Jaringan tulang rawan terdiri dari
:
a. Kartilago
Hialin, tersusun dari serat kolagen tersebar dan berwarna bening. Terdapat pada
laring, cincin tulang rawan trakea, ujung tulang rusuk, dan ujung tulang
pinggang.
b. Kartilago
Fibrosa, tersusun dari matriks yang gelap, keruh, serabut kologen sejajar
terdapat pada persendian, tulang pinggang, dan tulang belakang.
c. Kartilago
Elastis, tersusun atas serat kolagen bergelombang terapat pada hidung dan daun
telinga.
8.
Jaringan Limfe
Jaringan ini (limfe) adalah cairan yang
terbentuk dari air, glukosa, lemak, dan garam.Komponen selulernya berupa
Limfosit dan Granulosit.
9.
Jaringan Darah
Tersusun atas plasma darah/ cairan darah dan
sel-sel darah. Sel-sel darah terdiri dari :
a.
Eritrosit/ Sel darah merah, berfungsi
mengangkut sari makanan keseluruh tubuh.
b.
Leukosit/ Sel darah putih, berfungsi membunuh
kuman dengan cara fogosit.
c.
Trombosit/ Keping darah, berfungsi untuk proses
pembekuan darah
10.
Jaringan Otot
Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang
berfungsi untuk melakukan pergerakan.Jaringan dapat berkontraksi karena
terdapat protein kontraktil yang berbentuk panjang, dan mengandung serabut
halus disebut miofibril.
Macam Jaringan Otot
Adapun beberapa macam dari jaringan otot adalah
:
a.
Otot Polos
Memiliki ciri inti satu ditengah, warna putih
polos, reaksi terhadap rangsangan lambat, tidak menurut perintah kita, tidak
mudah lelah.Terdapat pada dinding saluran pencernaan, pernafasan, pembuluh
darah dan limfe.
b.
Otot Lurik/ Otot Rangka
Memiliki ciri inti banyak ditepi, kerjanya
menurut perintah kita, reaksi terhadap rangsangan cepat, mudah lelah, warnanya
gelap terang (lurik), dan terdapat pada rangka.
c.
Otot Jantung
Memiliki ciri inti satu ditengah, warna lurik,
kerjanya tidak menurut perintah kita, reaksinya lambat, tidak mudah lelah, dan
terdapt pada jantung.
11.
Jaringan Saraf
Jaringan saraf terdiri dari sel-sel saraf/
neuron. Setiap sel neuron terdiri dari :
a.
Dendrit memiliki fungsi membawa menuju badan
sel.
b.
Akson memiliki fungsi membawa rangsang
meninggalkan badan sel.
c.
Inti dan Badan sel.
d.
Selubung mielin.
e.
Sel schwan - sel penyokong dari akson.
f.
Nodus ronuier memiliki fungsi mempercepat
jalannya rangsang.
Jenis/ Macam Sel
Antara Lain Sebagai Berikut:
a. Sel saraf
sensorik – berfungsi membawa rangsangan menuju sel pusat.
b. Sel saraf
motorik – membawa respon dari saraf pusat menuju ke otot atau kelenjar.
c. Sel saraf
asosiasi – berfungsi menghubungkan sel saraf sensorik dan sel saraf motorik.
LET'S LEARN AND SHARE
JOINT # Andiwani.blogspot.com
0 Komentar untuk "MAKALAH STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH TUMBUHAN "