berbagi referensi skripsi

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJASAMA PADA ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN MIKRO PADA TAMAN KANAK-KANAK

BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Garis-Garis Besar Progam Kegiatan Belajar Taman Kanak- Kanak (GBPKB-TK) tercantum seperangkat kegiatan belajar yang direncanakan untuk dilaksanakan dalam rangka menyiapkan dan meletakkan dasar-dasar bagi pengembangan diri anak didik lebih lanjut, jelaslah bahwa perkembangan dan pertumbuhan bagi anak usia dini sangat penting manfaatnya bagi anak untuk masa yang akan datang.
Usia dini anak adalah usia keemasan yang sangat baik untuk menggembangkan semua aspek yang dimiliki anak terutama kemampuan sosial emosional. Pada usia dini permulaan anak berkumpul dengan teman sebaya, orang dewasa, selain lingkungan keluarganya. Pada usia inilah di perlukan ketrampilan beradaptasi dengan lingkungan dengan cara mengolah sosial emosional anak agar dapat bergaul dengan lingkungan yang baru yaitu Pendidikan anak usia dini.
Kemampuan sosial emosional anak yaitu kemampuan mengenal lingkungan sekitar, mengenal alam, mengenal lingkungan sosial, peranan, masyarakat,dan menghargai keberagaman sosial serta budaya yang di sekitar anak tersebut dan mampu mengembangkan konsep diri, sikap positif terhadap belajar. Menurut kurikulum standar paud permen 137 tahun 2014 yang memuat tentang standar nasional pendidikan anak usia
Dini (PAUD), termasuk pengembangan sosial emosional anak, pengembangan moral dan nilai-nilai agama, kognitif, fisik motoric, dan Bahasa.
Berdasarkan pengalaman penulis selama dua tahun terakir ditemui beberapa indikasi yang menunjukan kurangnya kemampuan sosial emosional dan moral anak pada TK Negeri Pembina Kabupaten Jeneponto selama dua tahun terakhir,pada hal guru sudah ada upaya untuk pengembangan kecerdasan intrapersonal, kecerdasan spiritual, kecerdasan interpersonal, dan kecerdasan naturalis sebagai muatan kurikulum pada paud tersebut. Akan tetapi para guru merasa belum optimal dalam melaksanakannya, seperti dalam memilih/menentukan strategi pembelajaran, mengembangkan tema pembelajaran, memilih alat/media, jenis dan bentuk, serta alat evaluasi yang digunakan.
Latar belakang siswa yang terdiri dari asal kultur, tingkat ekonomi, dan perlakuan yang berbeda-beda sangat mempengaruhi dalam pembelajaran di dukung sarana dan prasaranan yang tidak memadai sehingga kurang efektifnya guru dalam menerapkan pembelajaran dan bimbingan anak usia dini di TK Negeri Pembina Kabupaten Jeneponto. Dari kenyataan ini dapat diindikasikan hasil perkembangan pembiasaan siswa dalam bekerja sama bersama dengan teman sebayanya belum optimal, hal ini dapat disebabkan karena faktor-faktor yang memperngaruhi hasil perkembangan pembiasaan siswa kususnya sosial emosional dan moral anak usia dini.  Atas penelitian di atas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian “Meningkatkan Kemampuan Kerjasama pada Anak Melalui Metode Bermain Peran Mikro pada TK ”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang maka rumusan masalah adalah “Bagaimanakah meningkatkan kemampuan kerjasama pada anak melalui metode bermain peran mikro pada TK ?”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskrepsikan efektifitas penerapan metode bermain peran mikro dalam meningkatkan kemampuan kerjasama anak pada TK .

D. Manfaat Penelitian

1.  Manfaat Teoretis
a.  Dapat menambah pengetahuan khususnya kajian mengenai meningkatkan kemampuan kerjasama pada anak.
b.  Dapat menambah referensi yang dapat dijadikan titik tolak studi lebih lanjut terhadap masalah perkembangan anak usia dini. 
2.  Manfaat Praktis
a.  Dapat memberikan sumbangan pemikiran terhadap pemerintah khususnya penyelenggaran program pendidikan bagi anak usia dini.

b.  Dapat memberikan masukan atau informasi tentang penyusunan kebijakan pada bidang-bidang pendidikan. 
0 Komentar untuk "MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJASAMA PADA ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN MIKRO PADA TAMAN KANAK-KANAK "

Back To Top